Surabaya,Lensaberita.online- Aliansi Madura Indonesia mengapresiasi Pemkot Surabaya dan BNN Kota Surabaya yang menggelar Razia ke sejumlah RHU di wilayah pusat kota Surabaya, tapi perlu disayangkan Razia tersebut hanya dilaksanakan di RHU kelas menengah ke bawah dan tidak punya nyali untuk melakukan Razia ke RHU kelas menengah keatas.
Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Madura Indonesia (AMI) sangat kecewa dan miris melihat kinerja BNN Kota Surabaya yang hanya berani dan bernyali melakukan Razia di RHU yang kelasnya menengah kebawah, dan BNN Kota Surabaya tidak punya nyali dan keberanian untuk melakukan Razia ke RHU kelas menengah keatas.
Kami juga bertanya-tanya kenapa BNN Kota Surabaya hanya berani melakukan Razia di RHU menengah kebawah dan ini ada apa, padahal di kota Surabaya banyak sekali RHU yang katagorinya menengah keatas dan diduga menjadi sarang peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
Kami juga kecewa terhadap kinerja BNN Provinsi Jawa Timur yang dimana pada saat itu di media sosialnya menyanggupi akan melakukan Razia ke RHU yang kelasnya menengah keatas tapi sampai detik ini belum ada progres yang jelas.
Dengan ini kami meminta kepada BNN Kota Surabaya dan BNN Provinsi Jawa Timur untuk jangan hanya bisa membangun pencitraan semata, karna banyak istri, saudara, anak dan orang tua yang mengadu ke Aliansi Madura Indonesia (AMI) terkait kinerja BNN Kota Surabaya dan BNN Provinsi Jawa Timur.
Kami Aliansi Madura Indonesia (AMI) dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi demo besar-besaran di kantor BNN Kota Surabaya dan BNN Provinsi Jawa Timur terkait kinerjanya, kami juga akan membawa data dan Saksi terkait dugaan kebobrokan kinerja BNN Kota Surabaya.