Redaksi : Nova
TELUK BINTUNI- Pada tahun 2024, Indonesia akan kembali melaksanakan pesta demokrasi. Pada 14 Februari 2024, akan dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif, sementara pada tanggal 27 November 2024, akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak.
Mengingat pesta demokrasi tahun ini akan makin selektif menentukan pilihan khususnya di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni
Rencana Partai Golkar untuk mengusung Yohanis Manibuy .SE sebagai calon Bupati Teluk Bintuni mendapat dukungan masyarakat. Kabupaten Teluk Bintuni
Ketua Aliansi Perduli Masyarakat dan sebagai Aktivis Pegiat Anti Korupsi Rafael Ood Ambrauw mengaku tidak mempedulikan latar belakang calon Bupati yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
dukungan untuk Bapak Yohanis Anisto Manibuy itu, karena mengetahui sosok yang bersangkutan sebagai tokoh yang pekerja keras, dan peduli terhadap semua kalangan.
Karena itu, dia menyambut positif wacana pencalonan Yohanis ‘Anisto’ Manibuy Ketua DPD Partai Golkar Teluk Bintuni Papua Barat yang diajukan Partai Golkar sebagai calon alternatif. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Teluk Bintuni itu dianggap cukup mengetahui kondisi dan kebutuhan masyarakat Teluk Bintuni “Kami mendukung Yohanis Manibuy ” kata Aktivis dan aliansi
“Dipastikan rencana pencalonan Yohanis Manibuy itu tidak main-main. Saat ini pengurus partai Golkar masih melakukan survei elektabilitas Anisto nama pangilan kecil yang tidak asing lagi dikabupaten Teluk Bintuni di kalangan masyarakat . “Pengurus Pusat sudah tahu rencana ini,” kata revo
Menurut pertumbuhan Anisto dinilai memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan calon lain, Selain dalam memimpin, dia juga bisa diterima segala lapisan masyarakat. Terlebih lagi kepopuleran anisto sudah tidak diragukan lagi di mata publik.
Karena itu, Partai golkar merasa yakin akan bisa meraih simpati masyarakat dalam pilkada pemilihan Bupati mendatang dibandingan partai lainnya. Namun demikian peluang melakukan koalisi akan tetap terbuka dengan memperhatikan dinamika politik ke depan.(Nova.Maria)