TAPANULI UTARA, Lensaberita.online – Adanya temuan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 1 Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Jum’at 24 Juni sekira Pukul 9.30 Wib.
Pantauan awak media di lokasi sekolah SMP Negeri 1 Tarutung, benar adanya temuan penyelewengan Dana BOS. Adapun temuan itu berupa bangunan sekolah yang hancur tidak terurus seperti jendela kaca yang pecah, jendela yang diganti dengan triplek, kamar mandi yang sumbat sehingga kotoran murid tidak di siram, bangunan yang terbengkalai, gayung air tidak ada, plafon yang hancur tidak ada juga diperbaiki.
Saat di konfirmasi awak media Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Tarutung, Torus Nababan S.Pd M.Pd menjelaskan bahwa dirinya berada di Medan mengikuti pelatihan Bimbingan Teknis (BIMTEK). Konfirmasipun dilanjutkan ke Wakil Kepala Sekolah, Basartua Simorangkir, namun alih-alih Ia (Simorangkir-red) mengatakan,saya tidak tahu masalah Dana BOS di sekolah ini. “Yang tahu Kepsek, tugas saya hanya membantu guru-guru dalam hal pembelajaran, “ujar Basartua Simorangkir Wakil kepala sekolah.
Kemudian konfirmasi dilanjutkan ke bendahara Dana BOS, Horas Pakpahan, tapi dirinya mengelak saat ditemui awak media, dan dirinya mala menghindar seperti ada yang di sembunyikan.
Jadi sudah jelas Dana BOS yang ada di Sekolah SMP Negeri 1 Tarutung itu di selewengkan oleh Kepsek, Wakil Kepala Sekolah dan Bendahara Dana bos.
Kami selaku Sosial Kontrol berharap agar Bupati Tapanuli Utara dan Dinas Pendidikan Tapanuli Utara segera memeriksa atau menyelidiki Dana BOS yang ada di SMP Negeri 1 Tarutung.
Sampai berita ini di tayangkan, terlihat Kepsek dan Wakil Kepala Sekolah serta Bendahara Dana Bos pulang sebelum jam pulang kerja, dan itu adalah salah satu korupsi waktu yang ada pada wakil Kepala Sekolah dan Bendahara dana BOS. Reporter : Eka Syaputra /Editor :Ikzed