Nasional,Lensaberita.online|Abrasi sungai Nagan tahun lalu telah meruntuhkan satu unit jembatan rangka baja di daerah ini, dengan seiring dengan kejadian itu telah menghambat ekonomi masyarakat di dua desa, jembatan rangka baja yang menjadi salah satu akses lintasan Masyarakat kini hampir setahun belum terevakuasi oleh pemerintah Nagan Raya, masyarkat memohon agar pemerintah kabupaten Nagan Raya secepat nya mengevakuasi jembatan rangka baja ini dan membangun kembali, menurut mereka akses jembatan ini menjadi salah satunya akses kelahan perkebunan pertanian mereka di desa Alue Buloeh, kec Seunagan,Kab Nagan Raya, dalam hasil wawancara kami dengan masyarkat. 20/7/2024.
Jembatan rangka baja ini roboh di akibat kan oleh deras nya aliran sungai Nagan, pihak PUPR telah beberapa kali melakukan penyelamatan terhadap bangunan jembatan ini, namun pada tahun 2023 lalu sempat roboh di terjang banjir.
Dalam desakan masyarakat yang memohon pada pihak pemerintah agar segera menangani tantang jembatan tersebut. kami dari tim media langsung melakukan konfirmasi pada pihak dinas PUPR kabupaten Nagan Raya, berikut penjelasannya.
Ir Tamarlan ST selaku kepala dinas PUPR Nagan Raya menerangkan, menyangkut dengan penanganan evakuasi jembatan rangka baja yang roboh tersebut butuh TIM ahli d bidang pembongkaran dan biaya besar, setelah itu kemudian membangun kembali unit jembatan tersebut, berdasarkan estimasi Tim teknik dari dinas PUPR butuh anggaran sebesar 50 milyar untuk evakuasi dan membangun kembali jembatan rangka baja tersebut, mengingat keterbatasan anggaran, pemkab Nagan Raya sangat berharap adanya bantuan dari propinsi maupun pemerintah pusat untuk membangun kembali jembatan Alue Buloeh yang runtuh tersebut.
Kabiro lensa berita online.
Abdul m Tr.50