Banyuwangi,Lensaberita.online – Banyak Pengendara mengeluh terkait dengan Proyek pekerjaan aspal jalan diatas drainase pada jalan penghubung utama provinsi, tepatnya jalan jurusan Jember di depan kantor Desa Kabat Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi sudah mengalami kerusakan.
Pasalnya proyek aspal jalan diatas pembangunan drainase tersebut baru selesai dikerjakan pada akhir tahun 2022, di bulan Desember. Nampak di beberapa bagian badan jalan terjadi pengelupasan pada lapisan aspal/hotmix, sehingga dapat menimbulkan resiko terjadi kecalakaan, khususnya bagi pengendara sepeda motor roda dua.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Joko (45), warga Banyuwangi. Ia hampir terjatuh saat melewati jalan tersebut, karena tidak menyadari kalau jalan baru diaspal sudah rusak.
“Joko mengatakan kepada awak media tujuan saya ke Rogojampi, naik sepeda motor. Sebelum sampai di depan kecamatan Kabat kan ada proyek drainase yang baru selesai. Saya kira baru selesai pasti hasil dari pengerjaan nya bagus dan aspalnya rata, tetapi sangat disayangkan ternyata ada gundukan dan aspal nya mengelupas. Saya hampir terpelanting mas, itu sangat membahayakan bagi pengendara lain loh,” ungkap Joko.
Ditempat yang berbeda atas kondisi tersebut membuat Irfan Hidayat, selaku Ketua FRB (Forum Rogojampi Bersatu), turut berkomentar. Menurutnya, pengerjaan finishing pengaspalan diatas proyek drainase itu terkesan dikerjakan terburu-buru dan diduga asal-asalan.
“Pekerjaan finishing pengaspalan tersebut kesannya terburu-buru dan asal-asalan. Hasilnya, terlihat gundukan dan tidak rata, yang membahayakan pengendara. Ini menandakan lemahnya pengawasan dari dinas terkait sebagai leading sektor pekerjaan ini,”ujar Irfan.
Di kesempatan itu, FRB berharap kepada dinas terkait, segera melakukan perbaikan, agar tidak terjadi jatuhnya korban,” Kamis 18/1/2023 (joh)