Rencana Relokasi Pedagang Bersehati, Pedagang Lama Tersisihkan, IKAPPI Akan Suarakan Aspirasi Mereka

  • Bagikan

Manado, Lensaberita.online Persiapan relokasi para pedagang Pasar Bersehati sudah akan dimulai dalam waktu dekat ini. Untuk itu, PD.Pasar Kota Manado terus melakukan Sosialisasi (Perdis) Peraturan Direksi kepada para pedagang dari beberapa sektor diantaranya, pedagang Barito, pedagang Sayuran dan pedagang Daging.

Atas sosialisasi tersebut, sebagian pedagang yang sudah sejak lama berjualan di pasar Bersehati menduga ada kongkalingkong terkait aturan dari PD. Pasar Kota Manado untuk para pedagang pengguna lapak yang akan direlokasi kedalam pasar baru.

“Kebetulan pada waktu itu (sosialisasi-red), kita duduk didepan, tapi yang cabut nomor undian itu hanya orang-orang muka baru, ada yang cuman jualan di loyang-loyang mulai dari papanya, mamanya hingga anaknya, sekarang sudah dapat tiga tempat, jadi pedagang lama ini sudah tidak dapat tempat,” ungkap Rostin Tomayahu disela-sela kegiatan sosialisasi organisasi wadah para pedagang yaitu, IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) di Kelurahan Singkil, Kampung Gorontalo, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (18/09/2022).

Oma Rostin, Pedagang Pasar Bersehati Kota Manado

“Pada waktu itu juga sempat mau saya tegur, kenapa mereka sudah dapat tiga tempat, sedangkan mereka hanya pedagang asongan di pinggir jalan, sewaktu-waktu bisa diusir keluar,” katanya lagi.

Sementara ditempat yang sama, Ketua IKAPPI Sulut, Ferry Keintjem didampingi Sekretarisnya Zulkifly Dukalang dan Bendahara, Martin Waworuntu, ketika diwawancarai mengatakan, kedatangannya kesini hanya memenuhi undangan dari para pedagang.

“Kesini juga dalam rangka mensosialisasikan organisasi IKAPPI, yang mana kami dipercayakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP IKAPPI). Sehingga perlunya untuk menyampaikan visi dan misi dari IKAPPI kepada para pedagang,” terang Ferry Keintjem yang juga perna menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PD. Pasar Kota Manado sekitar 2 tahun.

Foto : Ferry Keintjem Ketua IKAPPI Sulawesi Utara

“Ada aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh para pedagang yaitu, masalah tempat dan masalah izin lahan. Kami juga menginventarisir, mengindentifikasi dan mencatat semua apa yang diinginkan dan diharapkan oleh pedagang. Ini juga adalah kewajiban kami untuk menyampaikan aspirasi harapan dan keinginan pedagang yang bertemu dengan kami lewat organisasi IKAPPI, untuk dapat semecam memberikan rekomendasi kira-kira permasalahan ini harus ada jalan keluar, kerena pasar ini diciptakan untuk pedagang dan masyarakat,” tutupnya.

Sosialisasi IKAPPI ditutup dengan penyerahan berkas keanggotaan dan juga catatan aspirasi para pedagang yang diterima langsung oleh Ferry Keintjem sebagai Ketua IKAPPI Sulut. (Zulkifli).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *