Belu, Lensaberita.online – Sekira pukul 18.00 Wita, Bintara Piket Serda Sobirin melihat kobaran api yang sangat besar yang jaraknya ±1 Km dari asrama, dan Langsung melaporkan Kejadianya Kepada Komandan Kompi KKA. 1309-2022.
Kejadian kebakaran tersebut terletak di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapten Kav Bekti Aji Sayekti (Dankikav KKA) memerintahkan Piket Provos Serda Agus untuk segera mengecek lokasi titik api yang terlihat dari asrama kavaleri.
“Mendapat informasi kobaran api semakin meluas, maka saya selaku Danki Kaveleri (Dankikav) segera memerintahkan Letda Kav Ridwan dan beberapa Anggota untuk membantu warga bersama-sama memadamkan Hutan terbakar yang lokasinya berada di Dusun Wesanteas, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat,” kata Kapten Kav Bekti Aji Sayekti.
Kepala Desa Bakustulama, Raimundus Berek menduga, kebakaran ini bermula dari adanya masyarakat yang membakar daun-daun pada saat sore hari, namun tidak disangka api tersebut semakin melebar dan membakar sebagian lahan hutan seluas 5 hektar.
“Dengan Ketangkasan Prajurit Kavaleri KKA dalam siaga menanggulangi bencana kebakaran kurang lebih dalam kurun waktu 30 menit sijago merah bisa dilumpuhkan dengan peralatan yang ada bersama masyarakat setempat. Terlebih lagi tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut terdapat Gereja milik Desa setempat, beruntung api tidak meluas sampai dengan Gereja milik desa tersebut,” ujar Kades.
Pasca kejadian tersebut Letda Kav Ridwan memberikan Pemahaman kepada warga agar lebih berhati-hati dalam membakar daun-daun kering, karena ini merupakan musim kemarau dimana pepohonan banyak yang mengalami kekeringan sehingga mudah untuk terbakar.
Raimundus Berek, selaku Kepala Desa Bakustulama mengucapkan banyak terimakasih atas kesigapan Prajurit Kavaleri yang sudah membantu memadamkan kebakaran di desanya.
“Berkat kerjasama para Prajurit Kavaleri dan warga Dusun Wesanteas, kebakaran dapat diatasi tanpa adanya kerugian baik personel maupun materil,” ucap Kades. Liputan : Akitu Paiceco/Editor : Zulkifli.