Belu, Lensaberita.online – Organisasi Persaudraan Setia Hati Terate (PSHT) kembali mengesahkan 450 pendekar pencak silat.
Kegiatan pengesahan warga baru PSHT ini di lakukan tepatnya pas dibulan Suro atau satu Muharam. Tempat pengesahan berlangsung di Aula Emaus, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar), Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin 15 Agustus 2022.
Turut hadir dalam acara pengesahan Warga baru tersebut, Dewan Pusat PSHT dari Madiun Jawa Timur, Bupati Belu, Kapolres Belu, Dandim 1605 Belu, Kesbangpol dan Ketua Cabang PSHT Kabupaten Belu.
Bupati Kabupaten Belu dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM, dalam sambutannya menjelaskan. “Awalnya saya penasaran sama perguruan pencak silat ini, dan saya datang sendiri menyaksikan, saya kaget melihat, saya pikir tentara, padahal ini para calon pendekar, dan saya akan bekerja sama dengan Ketua PSHT, agar kedepannya kita saling menjaga keamanan di Kabupaten Belu ini, dan PSHT sendiri umurnya sudah melebihi Indonesia, ini kita wajib banggakan,” jelas Bupati.
Sementara Isbiantoro, SH selaku Ketua Dewan PSHT Pusat juga mengatakan dalam sambutannya. “Tahun ini SH TERATE sudah masuk 100 tahun/Satu Abad, dan PSHT juga mempunyai tujuan, untuk mendidik manusia yang berbudi luhur tau benar dan salah, dan pendiri PSHT sendiri mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan perintis Kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya.
Dan juga, Ruben Dasilva Tavares, selaku Ketua Cabang PSHT Kabupaten Belu mengungkapkan.
“Harapan kita kedepannya semoga adik-adik warga baru ini bisa menjadi warga yang berbudi pekerti luhur serta dapat menjaga nama baik organisasi PSHT,” ungkapnya.
Dari awal sampai akhir kegiatan, acara terlaksana dengan aman tanpa ada kendala. Reporter : Akitu Paiceco/Editor : Zulkifli.
