Mandina, Lensaberita.online – H. Muhammad Ja’far Sukhairi Nasution selaku Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan aktivitas safari Jum’at di Masjid Al-Abror Desa Pastap, Kecamatan Tambangan pad Jum’at (8/07/2022) kemarin.
Dalam kengiatan safari jum’at tersebut, turut hadir beberapa OPD, Kepala Bagian Protokol Setdakab Madina, Kepala Bidang Diskominfo, Muspika Kecamatan Tambangan serta tokoh masyarakat dan alim ulama termasuk pengurus BKM Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan.
Bupati dan rombongan tiba di halaman Masjid Al-Abror pukul 12.00 Wib. Selanjutnya Bupati melakukan ramah tamah dengan masyarakat setempat sambil menikmati minuman kopi dan teh di kedai samping masjid.
Setelah melakukan safari jum’at Bupati Mandailing Natal H. Muhamammad Jafar Sukhairi Nasution juga meresmikan ’Goa Pastap Boru Sambilan Jogi’ di Desa Pastap Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal.
Dalam acara peresmian tersebut turut hadir beberapa Pimpinan OPD Pemkab Madina yakni Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas Sosial, Kabag Protokol Setdakab, Kepala Bidang Kominfo, Muspika Kecamatan Tambangan beserta pengurus BKM Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan.
Pantauan di lokasi, setelah melakukan pemotongan tali pita dan penandatanganan prasasti bangunan goa, Bupati langsung memasuki goa dengan menaiki tangga beton dan turun melewati jembatan kayu warna-warni. Setelah itu, masyarakat menjamu makan siang sekaligus mempertontonkan tarian tor tor dan tari somba-somba di lokasi.
Bupati Madina memberikan tanggapan tentang objek wisata goa tersebut. Bupati menilai, keindahan goa Pastap Boru Sambilan Jogi sangat luar biasa.
”Goa ini mempunyai legenda. Saya berharap kepada Kepala Desa membuat sebuah buku menceritakan tentang legenda yang bersifat positif tentang goa itu,” tuturnya.
Bupati mengaku, keindahan alam dan hasil alam melalui pertanian di Pastap juga patut disyukuri. Untuk itu, pengembangan perlu ditingkatkan dengan menggunakan dana desa maupun perbantuan dana APBD Kabupaten Madina.
”Sisakan Dana Desa itu untuk pembangunan objek wisata dan pertanian di sini. Jika kurang, APBD bisa kita alokasikan nantinya. Kemudian terkait infrastruktur saya sudah sampaikan ke Dinas PUPR untuk pelebaran dan pengerasan jalan ke Pastap jae dan Pastap Julu,” ungkapnya. Reporter: Abdul Malik/Editor : Zulkifli