Jombang, Lensaberita.online – Persediaan hewan untuk Qurban pada Hari raya Idhul Adha 1443H tahun ini untuk wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur dipastikan aman, dalam artian bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), hal tersebut berkat usaha dan kesigapan dari Pemerintah dalam hal ini Dinas Peternakan Kabupaten Jombang untuk memberantas dan mencegah meluasnya penyebaran PMK tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Dinas Peternakan, Kabupaten Jombang. Drh. Ida, kepada awak media jum`at (8/07/2022) dari sejumlah enam ribu hewan ternak jenis sapi yang tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang, saat ini sudah hampir 60% dinyatakan sembuh.
“Kita dari Dinas Peternakan membentuk satu tim dan kerjasama dengan tim yang tersebar di setiap kecamatan untuk menanggulangi wabah penyakit hewan ini. Dari hampir enam ribu hewan ternak sapi, alhdulillah 60% sudah sembuh dan insya Allah untuk Idhul Adha nanti bagi masyarakat yang akan melaksanakan qurban tidak perlu kwatir karena kami dari Dinas Peternakan akan selalu mengawasi dan melakukan pengecekan kesehatan terhadap aktivitas di pasar-pasar hewan,” katanya.
Dijelaskan bahwa awal timbulnya wabah PMK ini, bermula dari kedatangan sapi dari luar kota yang dibeli oleh masyarakat Kabupaten Jombang, yakni seorang peternak yang berasal dari Kecamatan Tembelang mendatangkan sapi dari Balongpanggang, Kabupaten Gresik dan juga ada seorang peternak sapi di Kecamatan Wonosalam, mendatangkan sapi dari Kabupaten Mojokerto. Karena kebetulan letak wilayah Wonosalam dengan Mojokerto berdekatan, dari situ timbulnya PMK ini.
Ida menambahkan bahwa, meski saat ini sedang merebaknya wabah PMK menjelang Hari raya Idhul Adha 1443 H tahun ini, masyarakat tidak perlu kwatir dan berfikiran negatif terhadap hewan qurban, Karena dari Pemkab Jombang Khususnya Dinas Peternakan selalu mengawasi dengan ketat kesehatan hewan-hewan yang tersebar di pasar-pasar. Reporter : Mukti Abadi/Editor : Zulkifli