Jombang. Lensaberita.online – Hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun ajaran 2022/2023 untuk SDN di Kabupaten Jombang, sangat memprihatinkan, sepi peminat. Tercatat 84 SDN hanya mendapatkan siswa didik baru tidak lebih dari 10 orang siswa baru, bahkan ada yang tidak mendapatkan siswa sama sekali.
PPDB untuk jenjang SDN yang pendaftarannya tanggal 13-30 Juni 2022, para orang tua siswa bisa mendaftarkan anaknya melalui jalur zonasi wilayah maupun perpindahan Dinas orang tua. Hasilnya terdapat 84 SDN kurang diminati.
Ada 5:SDN yang sama sekali tidak mendapatkan siswa baru. Sehingga lima sekolah tersebut tidak mempunyai murid kelas 1 untuk Tahun ajaran 2022/2023, kelima sekolah tersebut adalah SDN Pojok klitih 2 dan 3 di Kecamatan Plandaan, SDN Jombang 1 SDN Pulo Lor 4 dan SDN Mojongapit 4 di Kecamatan Jombang.
Menurut Sukri, seorang pengawas SD wilayah Kecamatan Plandaan menuturkan bahwa, memang ada dua SDN di Kecamatan Plandaan yang tidak mendapatkan siswa baru. “Memang di Desa Pojok Klitih hanya satu kampung, dan memang tidak ada pendaftaran siswa baru tahun ini, karena kondisi wilayahnya berada ditengah hutan, terpencil dan kurang dari 15 Km dari wilayah kerjanya, untuk tahun ini kosong,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Saat dikonfirmasi awak media Selasa (5/7/2022), mengatakan bahwa kemungkinan usia wajib belajar sudah berkurang, artinya dengan program KB kesadaran orang tua rata-rata dua anak cukup.
Dari catatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, 84 SDN sepi peminat tersebar di 19 Kecamatan, sedangkan jumlah SDN yang tidak mencapai Pagu 28 siswa baru per kelas mencapai 374 sekolah, padahal total SDN di 20 Kecamatan adalah 458 sekolah. Reporter : Mukti Abadi/Editor : Zulkifli
