Manado, Lensaberita.online – Perjuangan Miranti Manangin mempertahankan Bahasa Mongondow di era zaman milenial seperti ini masih sering dianggap kampungan.
Alasan dari wanita kelahiran Kotamobagu 27 tahun silam ini dalam melestarikan bahasa Daerah Mongondow adalah, karena bahasa merupakan cerminan kebudayaan suatu masyarakat.
“Kita sebagai putra-putri daerah Bolaang Mongondow Raya harus mempertahankan dan melestarikan bahasa Mongondow,” jelas Miranti saat diwawancarai media ini disela-sela uji kompetensi wartawan (ukw) bertempat di luansa hotel, Kota Manado, Sulawesi Utara. Rabu, 6 Juli 2022 pagi dini hari sekitar pukul 09.00 WITA.
Dalam melestarikan bahasa Mongondow ini mira kerap kali mendapat bulian dari teman-temanya, akan tetapi itu tidak mengurungkan niat baiknya.
“Saya mensosialisasikan pelestarian bahasa Mongondow ini lewat beberapa organisasi, baik itu organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM),” jelas Miranti yang juga sebagai Ketua Kohati HMI cabang Bolaang Mongondow Raya. (Zulkifli)