BELU,Lensaberita.online – Luis Barreto Alves (21) warga Fatubanao Kabupaten Belu, nyaris dibunuh ketika dirinya hendak keluar dari dalam tenda pesta untuk mengambil topi yang ada di dalam jok motornya yang ia parkir di luar tenda pesta.
Dilansir dari Media RRI ATAMBUA, 30 Juni 2022
Luis menceritakan, sebelum dirinya di tikam oleh pelaku yang masih buron di luar saat ini, pelaku mendekati dirinya dan langsung memegang tangannya dengan kuat, sembari membawanya bergeser dari lokasi parkiran motornya.
Saat berjalan, pelaku sempat berulang kali bertanya ke korban, apakah kamu warga? setelah menjawab ia saya saya warga, pelaku secara tiba-tiba langsung mengeluarkan pisau dari dalam tas dan menikam arah bagian perut Luis, karena ingin menangkis tusukan tersebut tangan Luis juga tertusuk dan menembus hingga kena di bagian perut Luis.
Setalah Luis ditikam, pelaku yang mendengar suara teriakan dari salah satu orang yang sempat melihat kejadian tersebut, pelaku kembali menuju sumber suara, lagi-lagi pelaku menikam Krisantos Raja Bau yang juga jadi korban berikutnya. Pinggang bagian kanannya juga ikut terkena tusukan pisau pelaku, sebelum pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.
“Saya mau keluar ambil topi saya di dalam jok motor di luar tenda. Tiba-tiba pelaku datang langsung memegang tangan saya , dan bawa saya jauh dari motor, pelaku sempat bertanya apakah kamu warga dan ketika saya jawab ya, pelaku langsung mengambil pisau didalam tas dan menikam saya. Jadi saya tangkis pisau tembus tangan saya sampai kena di bagian perut saya. Dia tusuk satu kali, karena ada suara teriakan dari orang orang yang sempat melihat kejadian ini, pelaku lepas saya dan menuju ke sumber suara, disana korban berikutnya kristo yang kanan pinggangnya juga kena pisau sebelum pelaku kabur melarikan diri’ Ujar Luis Barreto Alves. Kamis (30/06/2022).
Luis lebih lanjut menjelaskan, bahwa setelah kejadian tersebut dirinya masih dalam kondisi sadar, dan dengan badan berlumur darah Luis berlari ke dalam tenda meminta pertolongan kepada temannya yang ada di dalam tenda untuk membawanya ke rumah sakit.
“Saya masih sadar jadi saya lari kedalam tenda minta teman antar saya ke rumah sakit” Ungkap Luis.
Luis mengatakan dirinya kenal baik wajah dan juga nama pelaku yang menikam dirinya, usai memberikan keterangan di satreskrim polres Belu, Luis meminta agar pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku, yang ia dan keluarganya tau, pelaku masih bebas berkeliaran di luar.
“Saya sudah berikan keterangan saya tau orang yang ingin membunuh saya, baik wajah dan nama, dia sekarang berkeliaran bebas jadi saya minta kepolisan bisa menangkap pelaku itu” Tutur Luis sambil menahan sakit luka di bagian perutnya.
Reporter : Akitu P (Kabiro-Belu)