Dinilai Tidak Profesional, Plt Kadisdik Madina di Minta Mundur⁉️

  • Bagikan

MADINA, Lensaberita.online Sejumlah Mahasiswa yang tergabung di Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Mandailing Natal (PC PMII MADINA) melakukan aksi damai di Dinas Pendidikan Mandailing Natal. Rabu (22/06/2022).

Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Mandailing Natal agar transparan dalam merealisasikan anggaran Kegiatan TA. 2022, serta juga diminta bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dengan serius menuntaskan segala persoalan yang ada.

Abdul Malik Lubis selaku Koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan. “Kami meminta transparansi Kadisdik terkait anggaran Kegiatan Dinas Pendidikan Mandailing Natal TA. 2022 dan jangan sampai menyalahgunakan jabatan dalam merealisasikan segala program dengan kegiatan Dinas Pendidikan Mandailing Natal, jangan sampai Kadisdik Main Mata dengan pihak rekanan, hilangkan fee proyek dalam segala kegiatanya, jangan kotori Dinas Pendidikan dengan keserakahan orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya

Masih dengan Abdul Malik, “Jika Plt Kadisdik tidak bisa menuntaskan segala persoalan yang ada di Dinas Pendidikan Mandailing Natal silahkan buat surat pengunduran diri, fokus saja bekerja di KASATPOL PP Mandailing Natal, karena rangkap jabatan dinilai berpotensi memperlambat kinerja Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal,” tegasnya.

Adapun pernyataan sikap PC PMII MADINA sebagai berikut:
1. Meminta kepada Bupati Mandailing Natal agar mencopot dan membekukan Kadis Pendidikan Mandailing Natal karena diduga tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

2. Meminta Inspektorat Mandailing Natal agar memeriksa dan mengaudit kembali Kadis Pendidikan Mandailing Natal terkait kinerja kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal jangan sampai Kadisdik menyalahgunakan wewenangnya.

3. Kami meminta Kadis Pendidikan Mandailing Natal untuk memaparkan siapa saja pihak rekanan dalam pekerjaan fisik mau pun pengadaan barang dan jasa TA. 2022 di Dinas Pendidikan Mandailing Natal, jangan sampai ada indikasi fee proyek dalam realisasinya. Reporter : AM/Editor : ZL

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *