Pasuruan, lensaberita – Memperingati Hari Dongeng Nasional yang jatuh pada tanggal 28 November 2024, Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur menggelar kegiatan mendongeng di beberapa sekolah mulai TK hingga SMP.
Seperti yang dilakukan FPK Sidoarjo, mendongeng di SMP Wachid Hasyim Waru Sidoarjo, kamis 28 November 2024 disaksikan puluhan murid yang memenuhi aula sekolah.
“Yang mendongeng ibu Endang Kusniati, mendongeng kisah-kisah kehidupan terutama kisah sejarah Bandung Bondowoso mengambil makna bahwa jika berjanji harus ditepati,” ujar Effendy Setyo Hirnoto guru pembimbing ketika didampingi Ketua FPK Sidoarjo, Ainul Yaqin.
Sementara itu di wilayah Pasuruan, Puput Surya Dewi Sekretaris FPK Jawa Timur mendongeng Si Pingping di TK PKK Sukodermo Kecamatan Purwosari.
Cerita fabel ini bertujuan untuk memotivasi anak agar suka makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan lewat tokoh Pingping seekor burung pinguin.
Dihubungi terpisah, Ki Bagong Sabdo Sinukarto ketua FPK Jatim mengatakan Hari Dongeng Nasional yang diperingati hari ini 28 November 2024 menjadi momen penting untuk merefleksikan tradisi mendongeng yang kian tergeser oleh perkembangan teknologi.
“Mendongeng adalah salah satu budaya yang pernah berkembang pesat. Hingga saat ini sebenarnya masih ada, tapi posisinya mulai tergeser,” ungkapnya.
Bagong melihat kebiasaan mendongeng, baik oleh orang tua maupun guru, semakin jarang dilakukan, sehingga dalam momentum hari dongeng nasional ini ia kembali mengajak orang tua dan guru untuk berdongeng.
“Bapak ibu sudah jarang mendongeng untuk anaknya, atau bapak ibu guru sudah jarang mendongeng untuk muridnya. Kegiatan ini tergeser oleh gadget, sama halnya dengan kebiasaan membaca buku, novel, atau komik,” imbuhnya.
Rangkain Hari Dongeng masih berlanjut, tercatat dalam minggu ini akan dilakukan di Probolinggo, Jombang, Pandaan dan beberapa daerah lainnya.
(Wan/Ko/Tim)
