.
Palembang, Fakta news.com
Puluhan masa Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi (DPP LSM Garansi) Bersama Beberapa ormas tergabung dalam Gabungan LSM Independen Sumatera Selatan (GLSS) menggelar Aksi demo di depan Halaman Mapolda Sumsel, Jumat (10/11/2024).
Terkait adanya dugaan pungli yang di lakukan salah satu oknum di Satlantas pos Polisi Gerbang Opi yang masuk wilayah hukum polres Banyuasin yang sering melakukan razia illegal sehingga meresahkan Masyarakat sekitar.
Beberapa ketua LSM yang tergabung dalam Gabungan LSM Independen Sumatera Selatan. (GLSS)Seperti ,kHairudin,Haris Somasi,Mukri as SPD.i.MSI ,M.isa SE MH.Simon grebek,Irwan Ambon Lidik Ri.Aan pirang PSR.Martin Hadir dalam aksi tersebut menyampaikan beberapa tuntutan dalam orasinya.
“Meminta Kapolda Sumatera Selatan menegur Kapolres Banyuasin, yang dinilai Tidak bisa Memberikan Rasa Kenyamanan terhadap masyarakat dan tidak bisa bertindak tegas Kepada Bawahannya”
kami harapkan kinerja dalam pengawasan terhadap Kinerja Bawahannya agar di tingkatkan terutama Kedisiplinan.
Mendesak Kapolda Sumatera Selatan agar segera memberhentikan kasat lantas Banyuasin dari jabatannya dan mengganti dengan yang baru karna masa pimpinan kasat saat ini kami warga opi.
“Merasa sangat Resah dan sangat tidak nyaman Didalam Lingkungan Kami Sendiri”
Dalam hal ini kami Mendesak Kapolda menindak oknum oknum satlantas yang berada di Pos polisi Gerbang simpang Perumahan Ogan Permata Indah karna sudah seringkali menilang anak sekolah buruh bangunan dan Penghuni komplek opi dan sekitar sedangkan hanya membeli sarapan.
Mendesak kapolda sumsel POS POLISI OPI atau Dengan Kata Lain mengembalikan POS POLISI Tersebut seperti sebelumnya Agar Tercipta kenyamanan masyarakat di OPI dan Sekitarnya.
Disetempat yang sama Ketum
LSM garansi Supriyadi mengatakan saat diwawancarai Media ini mengatakan ”
Kita aksi hari ini bersama teman teman aksi karena adanya pungli
Mengingat Perumahan ogan permata indah adalah komplek hunian masyarakat yang bertempat sebahagian di kota palembang namus akses masuk adalah wilayah lalu lintas kabupaten banyuasin, di dalam komplek terdiri beberapa fasilitas Umun seperti Sekolah SD SMP SMA MAN dan MTS Sehingga banyaknya hulalang anak sekolah yang berkendaraan roda dua.ujarnya.
Dengan kronologi kejadian singkat nya :
Selama ini anak sekolah dan masyarakat OPI ( Ogan Permata Indah) berjalan damai nyaman namun sejak berdiri nya pos polisi didepan gerbang perumahan OPI masyarakat OPI dan sekitarnya merasa resah terutama pelajar, semua itu disebabkan karena satlantas di pos tersebut sering melakukan razia ilegal tanpa papan nama dan tanpa surat perintah dan sering kali anak yang melintas pulang sekolah atau buruh bangunan yang melintas bahkan warga yang hanya sekedar membeli sarapan ditindak oleh satlantas dan diperas ratusan ribu ,kali ini dirinya sendiri yang menjadi korbannya.
Tegas Supriyadi.
Supriyadi juga menjelaskan ,sebelum melakukan aksi ini
Kita ingin menyampaikan langsung kronologi ini kepada kasatlantas polres Banyuasin,akan tetapi
Bukan nya kasat mau mendengar apa yang kita sampaikan tetapi suatu Sipat ejekan yang kami terimah.
Maka dari itu kita lakukan aksi hari ini mengingat kasat lantas polres Banyuasin layak di copot: tegas supriyadi.
Kita sebagai mitra polisi sendiri di buat malu oleh kasat lantas “ada beberapa wartawan saat itu.
Pungkasnya.