Banyuwangi,lensaberita.online|Puluhan warga Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Bersama Komunitas Pemerhati Banyuwangi, melakukan rapat bersama untuk mengagendakan aksi turun jalan sekedar menyuarakan keluhannya terkait tidak adanya tindakan nyata dari pemerintah Banyuwangi yaitu Dinas terkait dalam mengambil langkah kongkret tentang TPST Kedungreo
Rimang selaku warga setempat dan juga anggota dari KPB,” Kami merasa sudah geram dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang sekadar obral janji.Kami mendesak Pemkab Banyuwangi untuk menutup TPST Kedungrejo.
“Agung Ketua KPB mengatakan kepada media,” Sampai saat ini sampah terus saja ada kegiatan, semakin dibiarkan justru sampah semakin menggunung, dimana janji-janji Dinas terkait yaitu DLH Banyuwangi kalau tidak bisa mengatasi polemik TPST Kedungrejo, mundur saja dari jabatannya jika permasalahan ini terus dibiarkan,”tegas Agung (25/10/2024)
Puluhan warga berkumpul saat ini kita membahas agenda turun jalan untuk mendesak pemerintah agar Melek terhadap permasalahan yang di alami warga Kedungrejo,masyarakat sudah kecewa dengan sikap Pemerintah dan DLH. Ya, besok kita akan berkirim surat pemberitahuan aksi dengan jumlah masa kurang lebih 60 orang ,kepada Instansi terkait, karena tidak ada jalan lagi kecuali Turun jalan
Tuntutan kami di Aksi nati mendesak pemerintah Banyuwangi untuk dapat mengganti Kepala Dinas DLHK yang dianggap tidak mampu menyelesaikan permasalah sampah yang terjadi di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar
“Serta Tidak mampu mengatasi persoalan sampah yang sudah sangat meresahkan masyarakat dalam waktu 2×24 jam,”tambah Agung