LENSA BERITA, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan selenggarakan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an bagi Warga Binaannya. Rabu, 16 Oktober 2024
Kegiatan kepribadian yang berpusat di Masjid At-Taubah Lapas itu, merupakan implementasi dari fungsi Pemasyarakatan, khususnya pembinaan kerohanian, sebagai bekal sebelum mereka bebas nanti.
“Program baca tulis Al-Qur’an dimaksud untuk mengajarkan warga binaan yang belum bisa membaca, setelah menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan, mampu baca Al-Qur’an. Mereka belajar dari dasar, mulai pengenalan huruf hijaiyah hingga cara membaca dengan tajwid yang benar,” ungkap Kepala Lapas, Edi Mulyono, Rabu (16/10).
Ia menambahkan, kegiatan belajar baca tulis Al-Qur’an itu bersifat mandiri, dari mereka untuk mereka. Pengajarnya adalah Warga Binaan yang sebelumnya sudah bisa baca tulis Al-Qur’an dan mengajarkan kepada rekan-rekannya yang belum bisa atau belum lancar bacaannya.
“Karena para pengajar dan pembimbingnya adalah sesama Warga Binaan, suasana belajar santai dan lebih akrab. Mereka nyaman untuk berinteraksi, tidak segan untuk bertanya dan berdiskusi, mengenai pengucapan huruf yang tepat maupun memperdalam pemahaman tajwid dalam bacaan,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang Warga Binaan yang mengikuti kegiatan, Mukhlis, mengungkapkan rasa senangnya dengan program yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan ini. Berkat program tersebut, ia kini bisa membaca Al-Qur’an.
“Saya pribadi, dulunya sama sekali tidak bisa mengaji, kini berkat bimbingan dalam program ini, mampu membaca Al-Qur’an dengan lebih lancar dan benar. Program ini memberikan perubahan bagi saya, dari segi spiritual, juga dengan rasa percaya diri untuk terus belajar dan memperbaiki diri,” pungkasnya, singkat.
Program baca tulis Al-Qur’an yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan ini diharapkan mampu menjadikan Warga Binaan mengerti bacaan dan menerapkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
(arb)