Pasuruan, lensaberita – Ketua Umum DPP Ormas GAIB Perjuangan, Dr. Habib Yusuf Asegaf, S.H., M.Hum., memberikan tanggapan terkait pemberitaan salah satu media online yang memuat dugaan pungli dalam hal mekanisme tes kesehatan dan psikologi untuk pengurusan SIM di Polres Pasuruan.
Dirinya sangat menyayangkan jika hal itu benar terjadi. “Kepercayaan publik akan terlukai jika dugaan itu memang benar terjadi,” ungkapnya pada lensaberita melalui sambungan whatsapp pada Minggu (13/10/2024) pagi.
Pria yang akrab dipanggil Habib ini juga meminta Kapolres Pasuruan dan Polda Jatim untuk segera menyelidiki dan mengusut dugaan itu.
“Baik Kapolres Pasuruan, Polda Jatim dan Kapolri harus segera turun gunung dan tindak tegas oknum yang tidak bertanggungwab itu jika terbukti,” tegas Habib.
“Jangan sampai nanti ada masyarakat yang teriak-teriak,” lanjutnya.
Selain itu, ia meminta supaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkuat fungsi pengawasan dalam proses mekanisme pengurusan SIM, agar tidak terjadi praktek-praktek pungli.
“Beberapa waktu lalu Kapolri jelas dan tegas berkali-kali tidak akan mentolerir segala bentuk pungli. Tidak hanya di internal Polri tapi juga eksternal,” ujar Habib.
Habib mengingatkan bahwa pungli dapat merusak tatanan masyarakat dan diperlukan dukungan semua pihak.
“Perlu pemberantasan secara tegas dan juga dukungan dari semua pihak.” pungkasnya.
(Nik/Wan)