LENSA BERITA, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan optimis pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) terwujud di tahun 2024.
Optimisme tersebut ditegaskan Kepala Lapas (Kalapas), Edi Mulyono, selepas mengikuti wawancara desk evaluasi oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara virtual, Kamis (3/10).
“Alhamdulillah Lapas Narkotika Karang Intan telah mengikuti evaluasi berupa wawancara bersama TPM, mulai dari awal proses pembangunan ZI hingga perubahan apa yang terjadi dan dampak signifikan yang dirasakan masyarakat pengguna layanan. Kemudian hal-hal lainnya terhadap komitmen pembangunan ZI yang kita lakukan,” ungkap Edi, Jum’at (4/3).
Evaluasi diawali perkenalan Kalapas, Ketua Tim ZI, dan ketua masing-masing kelompok kerja (pokja) pada enam area perubahan. Selanjutnya, Kalapas menyampaikan paparan yang langsung disambung dengan tanya jawab.
“Kita mempersiapkan semua dengan sangat matang untuk mengikuti desk evaluasi bersama TPM. Sehingga, semua pertanyaan yang disampaikan bisa kita jawab dengan baik dan meyakinkan,” tambahnya.
Proses panjang telah diupayakan dan berhasil dilalui Lapas Narkotika Karang Intan buah dari perjuangan dan kerja keras serta kekompakan seluruh tim. Ia berharap, hasil baik berpihak kepada Lapas Narkotika Karang Intan dan mendapatkan predikat WBK.
“Kita telah melakukan tahapan demi tahapan dengan sebaik-baiknya, itu semua demi kualitas layanan yang kita berikan benar-benar dirasakan dan berdampak. Tentu kita berharap hasil akhir nanti, Lapas Narkotika Karang Intan menjadi salah satu satuan kerja yang berhasil mendapatkan predikat WBK,” pungkas Edi.
Tidak lupa, Kalapas juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalimantan Selatan yang telah mendukung proses pembangunan ZI di Lapas Narkotika Karang Intan, seluruh jajaran Lapas Narkotika Karang Intan dan seluruh pihak yang telah berkontribusi nyata guna tercapainya target organisasi untuk meraih WBK tahun 2024.
(arb)