LENSA BERITA,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, sambut monitoring persiapan evaluasi virtual zona integritas (ZI) satuan kerja menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024, dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Rabu (2/10).
Bertempat di aula Lapas, tim pembangunan ZI Lapas Narkotika Karang Intan dikomandoi Kalapas, Edi Mulyono, simak arahan dari Kepala Kantor Wilayah, Jumadi, didampingi Kepala Divisi Administrasi, Chandra Friandi Achmad.
“Kesempatan yang baik ini kami laporkan anggota tim ZI Lapas Narkotika Karang Intan hadir lengkap dari kelompok kerja satu hingga enam. Mohon petunjuk, arahan, dukungan dan motivasi serta doa agar Lapas Narkotika Karang Intan bisa meraih WBK tahun 2024,” ujar Edi, beri laporan pembuka.
Kegiatan dilanjut arahan Kepala Divisi Administrasi. Ia meminta kesiapan seluruh tim dan menjaga komitmen bersama menciptakan ZI di Lapas Narkotika Karang Intan. Memastikan setiap tahapan dari proses pembangunan ZI dikuasai dalam mengikuti desk evaluasi bersama Tim Penilai Internal (TPI) yang akan berlangsung pada Kamis, 3 Oktober 2024 mendatang.
“Kita patut bersyukur bahwa Lapas Narkotika Karang Intan menjadi satu dari tiga satuan kerja yang diusulkan mendapatkan predikat WBK tahun 2024, dan memasuki tahap akhir dari proses panjang yang telah dilalui. Periksa kembali data dukung yang nantinya akan dievaluasi oleh TPI,” ungkap Chandra.
Dirinya juga meminta agen perubahan menguasai hal-hal apa saja yang terjadi sebelum dan sesudah pembangunan ZI, khususnya dalam pelayanan publik dalam rangka perubahan ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah, menyampaikan tantangan yang dihadapi Lapas Narkotika Karang Intan meujudkan ZI menuju satuan kerja berpredika WBK cukup berat. Lapas Narkotika Karang Intan termasuk dalam zona merah, yang berarti banyak tantangan.
“Ketika WBK bisa diwujudkan maka akan menjadi prestasi yang membanggakan. Perubahan tidak harus langsung signifikan, meski sedikit, tetapi nampak perubahan itu terjadi,” ungkap Jumadi.
Orang nomor satu di Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan itu meminta tim ZI Lapas Narkotika Karang Intan untuk tetap semangat menghadapi desk evaluasi bersama TPI.
“Tetap semangat, tinggal satu hari lagi, lulus tidak lulus semua pertanyaan harus dijawab dengan baik. Jangan kendor, buktikan bahwa Lapas Narkotika Karang Intan bisa. Percaya diri yang tinggi dan tenang dalam menjawab,” pungkasnya.
(Lapas Narkotika Karang Intan)