Madina – Lensaberita.online,-
Polres Mandailing Natal melaksanakan kegiatan latihan Simulasi untuk peesiapan pengamanan pemilihan kepala daerah(Pilkada) Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Multi Fungsi Polres Mandailing Natal pada Selasa, 24/9/ 2024.
Acara dipimpin langsung oleh Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh yang Didampingi oleh Wakapolres Kompol Marluddin,Sag dan seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Mandailing Natal dan porkafimda.
AKBP Arie sofandi Palo menyampaikan bahwa kegiatan Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen pengamanan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama rangkaian Pilkada 2024. Kesiapan ini sangat penting untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Mandailing Natal agar tetap kondusif selama pelaksanaan Pilkada” ujar Kapolres.
Kegiatan latihan kesiapan pelaksanaan Simulasi Pilkada ini diikuti oleh berbagai unsur keamanan, termasuk personel Polres Mandailing Natal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan selama perhelatan demokrasi berlangsung.
Dalam pelaksanaan latihan kesiapan, simulasi pengamanan digelar untuk menghadapi berbagai kemungkinan skenario gangguan yang bisa terjadi selama Pilkada. Mulai dari penanganan demonstrasi, kerusuhan, hingga pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang memerlukan sinergitas dan kesiapan taktis di lapangan.
Kapolres Mandailing Natal Arie sofandi Paloh dalam pidatonya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi terhadap segala potensi ancaman yang dapat mengganggu proses demokrasi. Ia juga mengapresiasi kerjasama dan keterlibatan semua pihak dalam latihan ini, yang diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan aparat keamanan.
Dengan terlaksananya latihan kesiapan Simulasi ini diharapkan pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai, serta memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya. “Komitmen Polres Mandailing Natal bersama dengan instansi terkait lainnya menunjukkan kesiapan penuh untuk menjaga proses demokrasi di wilayah Mandailing Natal” pungkasnya.
(Martua Lubis)