Ketua KPB Agung Sebut Proyek Pembangunan Jalan di TPA Rogojampi Terkesan Adanya Dugaan Permainan Akal- akalan Untuk Meraup Keuntungan Pribadi dan Kelompok

  • Bagikan

Banyuwangi,lensaberita.online|Pemerintah menggelontorkan anggaran perbaikan jalan, di sekitar TPA Rogojampi dengan melaksanakan pemasangan paving blok, hal ini salah satunya berada di  Desa Rogojampi  Kecamatan Rogojampi kabupaten Banyuwangi.

Proyek paving block Pelaksana CV.HARUM DANI Sumber Dana APBD Kabupaten Banyuwangi 2024  nilai kontrak Rp 141.068.000,00 diduga tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.

Hasil pantauan Komunitas Pemerhati Banyuwangi (KPB) Pemasangan paving block dengan anggaran yang begitu lumayan besar kalaulah dlihat dan kalkulasi anggaran dan pekerjaan paving blok tersebut diduga tidak sesuai RAB.Maka dari itu, Proyek pengerjaan atas pembangunan jalan paving blok dipertanyakan, jelas sekali kuat dugaan lebih diutamakan keuntungan dibanding kualitasnya,”cetus Ketua KPB (14/9/2024).

“Pasalnya, terlihat sekali dari kontur jalan tersebut yang bergelombang serta kerapatan pemasangan dari tiap-tiap paving block tersebut sangat renggang, diduga dalam proses pengerjaan nya tidak menggunakan Stamper (pemadat jalan)

Masih Agung, Sangat di sayangkan anggaran pemerintah dengan nominal Ratusan juta rupiah diduga hanya di dihambur-hamburkan fungsi nya masih belum jelas, dalam waktu dekat ini kami akan mempertanyakan kepada dinas terkait di Banyuwangi fungsi pembangunan jalan di  TPA Rogojampi

Serta adanya dugaan pemadatan dan pengerasan tanahnya dilakukan asal-asalan yang menyebabkan paving tersebut rawan amblas. Padahal pemadatan itu penting agar Paving tersebut kuat tidak labil, dan hasilnya terlihat rapih dan rata

“Pembangunan jalan Paving Block tersebut di duga dikerjakan asal jadi tanpa mengedepankan mutu kualitas, sehingga terkesan adanya dugaan permainan akal- akalan untuk meraup keuntungan pribadi dan kelompok,” tegas Agung

Di tempat yang sama masyarakat berinisial S juga menjelaskan, Iya itu mas proyek pembangunan jalan hanya begitu saja ya kalau anggaran nya ratusan juta tidak masuk akal. Dan fungsi nya apa, tidak mungkin kalau untuk pejalan kaki hanya berapa meter saja begitu,” ujarnya

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *