Nasional,Lensaberita.online|Puluhan masa Presidium Jaringan Aksi (PJA) 98 Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi damai di halaman kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) provinsi Sumsel jalan Gubernur H. Bastari, Rabu (11/09/2024).
Dalam aksinya, PJA 98 meminta Kejati Sumsel untuk menjaga konduktifitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak karena mengingat bahwa wilayah Sumsel termasuk dalam wilayah ZERO CONFLICT (Kondusif), tercatat tidak ada satupun konflik yang melibatkan para pendukung kontestansi peserta pemilu.
Adapun Koordinator aksi (Korak) Presidium Jaringan Aksi 98 Sumsel yakni Mukri AS, Ramogers SH, Rizky PS, Jooee. Dan Koordinator Lapangan (Korlap) Junaidi, Ramizon serta Ali Pudi.
Mukri As selaku Koordinator Aksi Presidium Jaringan Aksi 98 Sumsel menyatakan pernyataan sikap dan mengharapkan Kejati Sumsel, untuk Bijaksana dan melakukan Filterisasi opini yang dirangkai dengan aksi massa. Mengenai dugaan KKN terhadap salah satu kontestan Pilkada di Kabupaten Banyuasin yang opini nya merebak agar jangan dijadikan komoditas politik untuk karakter Asesinetion terhadap figur tertentu demi tegak nya nilai supremasi hukum.
“Mari kita jaga kondusifitas pilkada dengan tidak saling menjatuhkan Karakter,” Ujarnya.
Ramogers SH selaku Koordinator Aksi Meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan untuk tegak lurus dalam proses penegakan hukum menjelang pilkada serentak di Sumatera Selatan, jangan ada desakan atau intervensi dari oknum manapun yang tidak bertanggung jawab, atau menerima tekanan apapun tanpa tahu menahu permasalahannya.
Hal senanda disampaikan Rizky PS selaku Koordinator Aksi, Untuk tegak lurus dengan desakan hukum menjelang Pilkada kepada calon yang masuk tahapan karena dapat mengganggu proses tahapan pilkada serentak serta bisa menyebabkan konflik.
“Kami harap kepada Kejati Sumsel untuk menjaga kondusifitas Pilkada di Sumsel agar berjalan dengan aman dan damai,” Ungkapnya.
Jooee selaku Koordinator Aksi Meminta Kejati Sumsel tetap menjaga ketenangan dalam Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang, sehingga Sumsel Zero Konflik.
Koordinator Lapangan Junaidi, Ramizon serta Ali Pudi Berharap Pilkada di Sumsel dapat terlaksana dengan jujur, adil tanpa ada kecurangan oleh pihak pasangan calon mana pun.
Ditempat yang sama, Burnia selaku Perwakilan Staf Fungsional bidang Intel Kejati Sumsel menambahkan, Kejaksaan Tinggi Sumsel mengucapkan terima kasih atas dukungan PJA 97 yang mendukung Kejaksaan Tinggi untuk tetap profesional dan tegak lurus dalam proses pilkada yang ada di Sumsel .
“Kami berjanji tidak akan mendiskriminasi pasangan dari manapun dan proses pencalonan Pilkada yang ada di Provinsi Sumsel ini,” Pungkasnya.(Yuli)