KEDIRI – Selama hampir berbulan-bulan, kini proses pengerjaan rutilahu (rumah tidak layak huni) program TNI-AD Kodam V/ Brawijaya yang menyasar hingga seluruh jajarannya telah rampung.
Di Kodim 0809/ Kediri salah satunya, tepatnya berada di rumah Abdul Ghoffar, Desa Tulungrejo Kecamatan Pare menggelar tasyakuran atas rampungnya rumah yang bertahun-tahun terkategorikan belum layak huni.
“Alhamdulillah, rasanya sangat bersyukur sekali. Ya bagaimana tidak, selama hampir kurang lebih 25 tahun saya mendambakan memiliki rumah yang minimal layak huni untuk keluarga,” ucapnya sambil menampakkan wajah berseri-seri, Senin (12/08/2024).
Pria berusia 56 yang bekerja sebagai servis alat elektronik bekas baru kali ini mendapatkan perhatian secara spesial dari TNI AD khususnya. Menurutnya, ini adalah karunia Tuhan yang tak disangka-sangka datangnya.
“Saya sangat berterimakasih kepada bapak tentara Pare, karena sudah banyak membantu masyarakat yang sering mendapatkan kesulitan. Saya kira tugas tentara hanya berperang dan menjaga keamanan saja, ternyata tidak. Mudah-mudahan seluruh keluarga besar TNI Indonesia selalu dicintai oleh rakyat dan semakin jaya kedepannya,” harap Abdul Ghoffar.
Sementara itu, kepala Desa Toeloengredjo, Mat Nur nur Hasan mengatakan bahwa dalam proses berjalannya program Rutilahu yang memakan selama 2 (dua) bulan ini ternyata tidak menyia-nyiakan waktu secara percuma.
“Semoga ini menjadi berkah untuk penerima manfaat. Kami dari pemdes Tulungrejo mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Bapak Danramil Pare, saya melihat hasilnya saat ini sangat istimewa dan sangat memuaskan daripada yang lain (hasil rutilahu/red),” ungkap Kades.
Sebelumnya, Mat Nur Hasan sangat terkejut mendengar salah satu warganya terpilih sebagai penerima manfaat program rutilahu dari Kodam V/ Brawijaya.
“Bagaimana tidak ya mas, dari Kodam V/ yang setingkat pemprov Jatim melalui Kodim Kediri ini diberikan secara langsung ke warga kami. Kami bangga dipilih menjadi penerima manfaat. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih,” tandasnya.
Diketahui bahwa Kodim 0809/ Kediri dari Kodam V/ Brawijaya mendapatkan total 117 kuota yang tersebar rata hingga keseluruh jajaran Kodim Kediri.
“Ya Alhamdulillah, dengan anggaran seadanya serta kerjasama dengan lapisan masyarakat, kami tetap memaksimalkan program kerjasama pemprov Jatim dengan Kodam V/ jaya ini,” kata Danramil 0809/11 Pare, Kapten CKE Tommy Wibisono.
Tak hanya bersama masyarakat, selama pembangunan Danramil juga mengaku mengerahkan seluruh Babinsa yang tak memiliki tugas di wilayah untuk membantu proses pengerjaan Rutilahu.
“Tujuannya agar pelaksanaan segera tuntas, kan jika dikerjakan secara bersama itu lebih asik juga lebih cepat. Harapannya, semoga seluruh lapisan yang ikut serta membantu dalam upaya pembangunan kembali rumah ini bisa dicatat sebagai amal kebaikan oleh Tuhan yang maha esa. Apabila selama awal pengerjaan berjalannya program rutilahu ini rekan-rekan Babinsa bila mempunyai salah mohon dimaafkan sedalam-dalamnya,” pungkas Danramil Pare.