Lensaberita.online – Dapur Masuk Sekolah yang merupakan Program Unggulan Kodam II/Sriwijaya untuk meningkatkan gizi dan menurunkan angka stunting, di Sekolah Dasar di seluruh Wilayah Sumbagsel terus bergulir, Program ini dilaksanakan rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at.
Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Inf Drs, Paiman, M.I.P., dalam rilisnya, Jumat (02/08/2024).
Kapendam mengungkapkan seperti pada hari ini Jum’at (02/08/2024), terdapat 5 Kodim yang berada di wilayah Sumbagsel, yakni Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumsel dan Babel yang melaksanakan Program Dapur Masuk Sekolah.
“Adapun kelima Kodim yang melaksanakan kegiatan Dapur Masuk Sekolah tersebut adalah, Kodim 0425/SLM, di SDN 139 Seluma Desa Padang Bakung Kec. SAM Kab. Seluma, Bengkulu ; Kodim 0416/Bute, di SD Negeri No. 25/II Muara Bungo Kel. Sungai Pinang Kec. Bungo Dani Kab. Bungo, Jambi ; Kodim 0411/Kota Metro di SD N 3 Metro Utara Kota Metro, Lampung ; Selanjutanya, Kodim 0401/Muba di SDN 1 Arang – Arang Desa Muara Bahar Kec. Bayung lencir Kab. Muba, Sumsel dan Kodim 0431/Babar di SDN 16 Mentok Pait Jaya Belo Laut Kec. Mentok Kab.Bangka Barat, Kep. Babel,” ungkap Kolonel Inf Paiman.
Dikatakan Paiman bahwa, kegiatan dapur masuk sekolah ini adalah membagikan makanan sehat, yang mencakup 4 sehat 5 sempurna yang terdiri dari Nasi, Sayur Sop, Ayam Goreng, Telur, Buah Pisang, Air Mineral ditambah Susu/ Bubur Kacang Ijo guna menunjang gizi anak.
Ia menjelaskan, Program Dapur Masuk Sekolah ini merupakan bentuk kepedulian dari Kodam II/Sriwijaya guna untuk meningkatkan gizi, kesehatan terhadap anak-anak, serta mencegah maupun mengurangi angka stunting pada anak yang kondisi orang tuanya kurang mampu.
“Melalui dapur masuk sekolah Kodam II/Swj ini diharapkan, bisa berbagi dan memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan anak-anak, bukan saja dari sisi peningkatan gizi yang baik, melainkan juga dapat memberikan semangat, motivasi dan menumbuhkan kedisiplinan kepada anak-anak dalam belajar dengan kehadiran prajurit TNI AD secara langsung di Sekolahnya,” pungkasnya.
Editor : Irawan