Mojokerto, Lensaberita – Percepat penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyasar pada remaja yang duduk di bangku sekolah SMAN 1 Kutorejo. Jumat (26/7/2024)
Melalui kegiatan JUMAT CERIA ( Cerdas, Enerjik, Rajin, Inovatif, Aktif), Dinkes Kabupaten Mojokerto bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati intens ke sekolah-sekolah setiap hari Jumat dengan rangkaian kegiatan senam bersama, penyuluhan terkait pentingnya minum tablet tambah darah (TTD) dan sarapan bersama.
Didampingi Kadinkes Mojokerto, dr Ulum Rokhmat Rokhmawan, Bupati Ikfina menyampaikan, aksi bergizi merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.
“Dengan adanya edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada remaja putri diharapkan kejadian anemia pada remaja putri menurun sehingga angka kejadian stunting juga akan berkurang,” ungkapnya.
Dirinya juga menerangkan tentang Anemia secara umum, “cara pencegahan anemia dengan mengkonsumsi makanan yg mengandung zat besi, contohnya hati, kuning telor, kacang-kacangan, sayur-sayuran berwarna hijau dan lain-lain.”
Bagi yg tidak bisa melakukan itu secara rutin, lanjut orang nomer satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini, maka perlu minum TTD setiap hari jumat.
“Ditambahkan juga akibat jika Anemia berkepanjangan akan berpengaruh negatif untuk calon ibu khususnya,” tuturnya.
Diawali dengan senam ceria, makan makanan bergizi, minum tablet tambah darah bersama dan pemeriksaan kesehatan 700 remaja putri siswi SMAN 1 Kutorejo dan seluruh peserta, kegiatan ini juga dihadiri Camat Kutorejo, Forkopimcam Kutorejo, Kepala UPTD Puskesmas Kutorejo dan Pesanggrahan beserta tim Dinkes Kabupaten Mojokerto.
(Nik/Tim)