ATTITUD PRABOWO SAAT DIKENALKAN JOKOWI SEBAGAI PRESIDEN TERPILIH DI WWF KE-10 DI BALI

  • Bagikan

Internasional,Lensaberita.online| Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih Indonesia di hadapan delegasi KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada senin 20 Mei 2024. Prabowo kemudian berdiri dari tempat duduknya dan membungkuk sambil menatap Jokowi dan delegasi yang hadir.

Momen Jokowi memperkenalkan Prabowo itu pada saat memberikan sambutan di Mangapura Hall BICC. Usai bicara soal pentingnya kolaborasi dunia terkait air, Jokowi secara khusus menyampaikan masa jabatannya sebagai Presiden RI akan habis pada Oktober 2024 dan akan dilanjutkan oleh Prabowo Subianto.

“Let’s preserve our water today for shared prosperity tomorrow. And in relation to continuity, in October my term as president will come to an end. And on this good occasion allow me to introduce the president-elect of Indonesia, Mr Prabowo Subianto, who is currently serving as the Minister of Defense, who will continute Indonesia’s commitment to contribute toward world’s water management” ( Mari lestarikan air kita hari ini untuk kesejahteraan bersama di masa depan. Dan untuk kelangsungannya, pada bulan Oktober 2024 masa jabatan saya sebagai presiden akan berakhir. Dan pada kesempatan yang baik ini izinkan saya memperkenalkan presiden terpilih Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, yang akan meneruskan komitmen Indonesia untuk berkontribusi terhadap pengelolaan air dunia ). Terima kasih Pak Prabowo,” kata Jokowi

Prabowo yang semula duduk di barisan delegasi yang hadir, kemudian berdiri. Prabowo membungkuk dengan mengatupkan kedua tangannya sambil menatap Presiden Jokowi. Prabowo juga membungkukan badannya ke hadapan para delegasi yang hadir.

Adapun dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan pentingnya kolaborasi antar negara, mengatasi persoalan air. Jokowi mengatakan dengan ada kesinambungan akan memperkuat komitmen untuk menghadapi tantangan global.

“Tanpa air tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan,oleh sebab itu air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya sangat berharga,” ujar Jokowi.

“Dengan berkumpulnya kita di Bali, tentu Indonesia berharap dunia dapat saling bergandengan tangan secara berkesinambungan untuk memperkuat komitmen kolaborasi dalam mengatasi tantangan global terkait air,” lanjutnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *