KEDIRI,Lensaberita.online|Persedikab Kediri kembali melakoni pertandingan lanjutan babak 32 besar Liga 3 Nasional melawan Tri Brata Raflesia di Stadion Gajayana Kota Malang, Selasa (14/5/2024) pukul 15.30 WIB.
Dalam pertandingan tersebut skuat Bledug Kelud harus berbagi poin karena berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, skuat asuhan Muslim Habibi tampil agresif dengan mengobrak-abrik pertahanan tim asal Kota Bengkulu tersebut.
Pada menit 10, tendangan bebas dieksekusi punggawa Persedikab yang sebenarnya bisa memberikan peluang, namun bola masih mengenai pagar alias pemain lawan.
Menit 40, tendangan keras Bledug Kelud masih diatas mistar gawang Tri Brata Raflesia. Tidak ada gol hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua tepatnya menit 68, wasit mengeluarkan kartu kuning terhadap pemain Tri Brata Raflesia bernomor punggung 19.
Belum diketahui penyebab pengadil lapangan mengeluarkan kartu tersebut. Akan tetapi, rekannya hingga pelatih Tri Brata Raflesia sempat memprotes kepada wasit pertandingan.
Di menit 92 babak tambahan waktu, pemain Tri Brata Raflesia mampu menjebol gawang Persedikab lewat sundulan dari umpan tendangan sudut.
Namun gol tersebut tidak disahkan karena wasit menganggap salah satu pemain tim asal Kota Bengkulu itu diduga melakukan pelanggaran terhadap salah satu punggawa Persedikab hingga terjatuh.
Hingga peluit akhir dibunyikan tanda berakhirnya babak kedua, tidak ada gol tambahan dari kedua tim tersebut.
Atas hasil ini, Persedikab dan Tri Brata Raflesia sama-sama mengoleksi dua poin dari dua pertandingan dengan hasil imbang.
Sedangkan, laga berlangsung siang hari antara tuan rumah NZR Sumbersari dan Persekabpas Pasuruan berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Keempat tim tersebut sama-sama mengoleksi 2 poin sehingga peluang perebutan juara grup dan runner up untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya akan berjalan dengan ketat dan sengit.
Penentuan itu akan berlangsung di pertandingan terakhir yang digelar pada Kamis (16/5/2024) di Stadion Gajayana Kota Malang. (Nasrul)