Akan Menjadi Penantang Serius Petahana, Duet Munib-Michael Jika Diusung PKB-PD

  • Bagikan

Banyuwangi,Lensaberita.online-Semakin masifnya dukungan dari elemen masyarakat tersebut Dr. KH. Ahmad Munib Syafaat., LC., M.E.I untuk maju sebagai calon Bupati Banyuwangi tahun 2024, membuat banyak kalangan aktivis dan para tokoh pergerakan meyakini jika politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjadi penantang serius petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) november mendatang.

Terlebih, partai politiknya yaitu PKB merupakan partai pemenang kedua setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam gelaran Pemilihan Legislatif (PILEG) Banyuwangi tahun 2024. Total, partai besutan Muhaimin Iskandar ini mendapatkan 167.134 suara dengan perolehan sembilan kursi di DPRD Kabupaten Banyuwangi. Artinya, cukup berkoalisi dengan satu partai politik lainnya saja keluar besar Blokagung itu bisa ikut kontestasi pada gelaran PILBUP.

Seperti diketahui bersama, Gus Munib sapaan akrabnya merupakan figur pemimpin yang lengkap. Pertama, dirinya merupakan seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi selama tiga periode. Kedua, dirinya merupakan dewan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Ketiga, dirinya juga seorang rektor di Universitas Islam KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA).

Berdasarkan hasil dari kajian dan diskusi, si penulis menilai bahwa Michael Edy Hariyanto., SH., M.H merupakan tokoh yang cocok mendampingi Gus Munib untuk maju sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (CABUP-CAWABUP) Banyuwangi.

Jika pasangan CABUP-CAWABUP di ibaratkan puzzle, maka mereka berdua adalah sosok yang saling melengkapi. Pria yang akrab dipanggil Michael ini merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD, dan pada PILEG tahun 2024 ini terpilih kembali sebagai anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi.

Dengan perolehan tujuh kursi, dan mendapatkan 120.196 suara Partai Demokrat dirasa cukup kuat jika berkoalisi dengan PKB menantang petahana. Apalagi posisi Michael sebagai ketua DPC, jelas akan membuat mesin partai bekerja maksimal jika dirinya memutuskan maju. Selain itu, Michael merupakan figur seorang penguasa ternama di Bumi Blambangan yang ketokohannya tak perlu diragukan.

Pada PILEG kemarin Michael mendapatkan 14.213 suara di Daerah Pemilihan (DAPIL) 2 Banyuwangi yang meliputi kecamatan Rogojampi, Blimbingsari dan Srono. Dirinya juga mendapatkan predikat sebagai salah satu caleg dengan perolehan suara terbanyak pada PILEG kabupaten Banyuwangi. Dan ini menjadi modal yang sangat bagus, jika dirinya memutuskan untuk ikut menjadi kontestan PILKADA yang berpasangan KH. Ahmad Munib Syafaat.

Pertimbangan selanjutnya yaitu ketika menjadi CAWABUP dari Gus Munib, maka dirinya harus mundur dari jabatannya sebagai anggota dewan. Sedangkan pengganti jika dirinya mudur adalah Danny Kurniawan yang merupakan anaknya sendiri. Nantinya Danny akan menggantikan sang ayah sebagai anggota DPRD di DAPIL 2 karena mendapat 8.146 suara. Dirinya merupakan peraih suara kedua di Partai Demokrat untuk wilayah kecamatan Rogojampi, Blimbingsari dan Srono.

Sebenarnya selain Michael masih ada nama Ruliyono S.H, namun nilai tawar Michael lebih kuat dibandingkan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GOLKAR Banyuwangi tersebut. Figur dari Michael dianggap mampu untuk melengkapi figur dari Munib. Jika Banyuwangi dibagi menjadi dua wilayah, maka Munib dianggap representasi dari selatan dan Michael representasi dari utara. Sedangkan mengacu dari jumlah DAPIL, mereka berdua juga dianggap memiliki pengaruh signifikan di masing-masing empat DAPIL. Gus Munib di dapil 3, 4, 5, 6, dan Michael di DAPIL 1, 2, 7, 8.

Duet Gus Munib dan Pak Michael melambangkan sosok Religius Nasionalis. Apalagi background dari Gus Munib dikenal masyarakat sebagai seorang Ulama dan Akademisi. Sedangkan background Pak Michael sendiri di kenal oleh masyarakat sebagai pengusaha atau pebisnis. Jika nantinya PKB-PD berkoalisi dengan mengusung Munib-Michael dipastikan akan menjadi lawan berat bagi petahana.

PKB yang mendapatkan 167.134 suara dengan perolehan sembilan kursi ditambah dengan PD yang mendapatkan 120.196 suara dengan perolehan tujuh kursi akan menjadi koalisi ideal dan realistis. Belum lagi ketokohan dari Gus Munib dan Pak Michael, jelas akan menjadi penantang serius Ipuk Fiestiandani.

Terakhir menurut si penulis PKB-PD merupakan kepanjangan dari Pinter Kendel Berwibawa dan Punya Duwit, dan kedua orang tersebut memiliki modal itu. Maka dari itu, semoga kajian kami ini bisa menjadi pertimbangan untuk kedua tokoh maupun kedua Partai merajut dan membangun koalisi menghadapi PILKADA Banyuwangi tahun 2024.

Penulis: Si Raja Demo Bondan Madani.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *