Kota Pekalongan – Selain logistik dan obat-obatan, kebutuhan dasar air bersih juga menjadi hal yang paling utama dan terus dibutuhkan warga terdampak banjir khususnya yang berada dipengungsian. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan melakukan dropping air bersih ke sejumlah lokasi pengungsian, salah satunya yang berada di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Kamis (14/3/2024).
Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo menjelaskan bahwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan mulai menyalurkan (dropping) air bersih kepada para pengungsi di wilayah terdampak banjir yang menggenangi sebagian wilayah Kota Pekalongan akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir. Menurutnya, dropping air bersih ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, salah satunya masyarakat Kelurahan Tirto dan Pasirkratonkramat yang tengah mengungsi di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan sejak Rabu malam, 13 Maret 2024.
“Kami melakukan dropping air bersih di lokasi pengungsian banjir untuk kebutuhan MCK, mencuci maupun mandi bagi pengungsi banjir di Kota Pekalongan,”tutur April.
April menyebutkan, untuk dropping air bersih di lokasi pengungsian Aula Kecamatan Pekalongan Barat diberikan sebanyak 1 tangki mobil Water Supplay dengan kapasitas 5000 Liter. Bantuan dropping air bersih ini dilakukan secara terus menerus ke sejumlah lokasi pengungsian selama diperlukan.
“Tidak hanya di lokasi pengungsian di Aula Kecamatan Pekalongan Barat saja, kami juga menyuplai air bersih ke lokasi-lokasi pengungsian lain seperti di Masjid Al Ikhlas Sidomulyo, Kelurahan Pasirkratonkramat, Gedung Panti Asuhan Ar-Rabitoh Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, dan sebagainya,”pungkasnya.