Baru Dibangun TPT Ambruk, Warga : Kami Menduga Karena Pengerjaannya Tanpa Menggunakan Molen

  • Bagikan

Lensaberita, Pasuruan – Diduga akibat kualitas pekerjaannya buruk, tembok penahan tanah (TPT) pada proyek rekonstruksi Mendalan-Belik ambruk. Minggu (17/12/2023)

TPT tersebut berada tepatnya di Dusun Kebonalas Desa Sukoreno Kecamatan Prigen, yang menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan baru saja selesai dikerjakan beberapa minggu.

Informasi yang dihimpun awakmedia ambruknya proyek tembok penahan tanah (TPT) tersebut terjadi pada hari Jumat (15/12/2023).

Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, ambruknya TPT tersebut diduga akibat kurang ratanya adukan semen.

“Kami menduga karena pengerjaannya waktu itu tidak memakai molen selama 2 mingguan, sehingga adukan semen tidak merata,” ujarnya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu diberitakan lensaberita.online proses pembangunan TPT yang menelan anggaran senilai Rp 3,6 milyar dan dikerjakan oleh pemenang tender Multi Artha Guna ini tanpa menggunakan molen.

Sementara, saat dihubungi awak media melalui perpesanan, Sekdes Sukoreno mengatakan jika Kepala Desa Sudah menghubungi pihak pemborong. (nd)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *