Palembang, LensaBerita.Online,-
Menjadi Suatu kebanggaan karena Pimpinan Pusat menobatkan Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah dalam Agenda Pembukaan Rapat Kerja Nasional, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) yang bertempat di Asrama Haji Palembang, Jumat (24/11/23)
Sebanyak 34 Provinsi di seluruh indonesia ikut serta dalam Rakernas yang berlangsung dari tanggal 24 – 26 November 2023, masing masing Provinsi mengirimkan 5 Orang Perwakilan untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang akan berlangsung beberapa ke depan.
Acara pembukaan Rakernas Lazismu dihadiri oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Asisten I Bidang Kesra Setda Sumsel Drs. H.Edward Candra, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujahid Rais, M.IR., Bendahara Umum PP Muhammadiyah Prof. Hilman Latif, Ph.D., Menko PMK Prof. Muhadjir Effendy, M.A.P. dan Ketua PWM H. Ridwan Hayatuddin, SH.,MH. Ketua LAZISMU Sumsel Haris Jumadi SE., MM beserta seluruh Jajaran.
Dalam Sambutannya Drs.H.Edward Candra menyampaikan, Sangat bangga dan terima kasih karena telah mempercayai Sumsel menjadi tuan rumah Pelaksanaan Rakernas LAZISMU, semoga dengan kegiatan dapat melahirkan Program Program yang lebih baik lagi, menjadi lembaga amil zakat yang terpercaya (Amanah) serta Meningkatkan kemampuan ekonomi umat melalui pemberdayaan usaha-usaha produktif.
Ditempat yang sama, Ketua LAZISMU Sumsel Haris Jumadi SE., MM kepada awak media menyampaikan, menjadi suatu kebanggaan yang sangat besar karena dipilih sebagai tuan rumah Rakernas ini, kita turut berkontribusi bersama pemerintah Sumsel dalam menyukseskan event Nasional ini.
Kita (LAZIZMU-Red) mempunyai target Internal yakni kami menjadikan momentum ini sebagai pencapaian Perhimpunan Zakat di Sumsel ini semakin berkembang serta penyalurannya tepat sasaran dalam arti benar benar orang yang berhak dalam menerima bantuan atau Zakat tersebut.
Tambahnya, karena dari beberapa narasumber bahwa Provinsi Sumsel dinobatkan sebagai Provinsi terkaya menempati nomor urut 5, namun setelah kita lihat dari perhimpunan perhimpunan zakat Provinsi kita seperti belum tepat berada diposisi tersebut.
Hal ini disebabkan oleh Perhimpunan masih banyak yang belum tercatat atau beberapa program Sosial belum mengenai sasaran yang benar menyelesaikan masalah sosial masyarakat, seandainya. Program zakat itu berhasil tentunya, mulai dari kesenjangan sosial, seperti yang dapat kita lihat adanya anak anak jalanan di beberapa ruas jalan, kalau sasarannya tepat (zakat) semuanya ini tidak akan ada lagi.
Dari LAZISMU Sumsel ingin mencapai target 300 persen yang sudah berjalan di Periode sebelumnya, ini yang sangat kita harapkan dalam arti turut serta dalam menggapai Kesejahteraan masyarakat, Tandanya
(Amyadi)