Tangerang – lensaberita Warga keluhkan sampah yang berserakan di jalan jitun kp. belod desa Kandawati. Sampah yang dibiarkan menumpuk itu menimbulkan bau tidak sedap. tumpukan sampah berada di Jalan jitun, Kp. belod RT/RW 015/02 desa kandawati, Kecamatan gunung Kaler. Kamis ( 26/10/2023 )
“Terlihat sampah plastik berserakan di sisi jalan. Sampah yang berserakan didominasi sampah plastik rumah tangga dan adapula sampah basah.
Di sisi jalan tersebut tampak sampah yang terdiri dari plastik minuman, popok bayi, karung bekas, makanan ringan hingga kain bekas. Situasi itu menimbulkan aroma tidak sedap di lokasi.
“Seorang warga yang melintas mengatakan sampah itu sudah dibiarkan menumpuk berhari-hari. apakah tidak ada petugas kebersihan dari kecamatan yang melakukan pengangkutan.
Kalau tidak salah ini sampah sudah berapa hari kayaknya, karena kemarin waktu saya lewat masih tetap ada di tempat ini,”
“Saya menduga sampah tersebut berasal dari orang yang tidak bertanggung jawab atau dari masyarakat sekitar. yang sengaja membuang sampah sembarangan.
Saya berharap sampah ini segera dibersihkan. Karena bagi saya mengganggu warga saat melewati akses jalan umum ini kalau dibiarkan itu justru sampah menumpuk terus makin tambah tidak baik untuk kesehatan,” tuturnya
“Sementara itu sekdes Kandawati saat dikonfirmasi mengatakan iya karena memang masyarakatnya membuang sampahnya di tengah jalan tadinya sudah dipinggir cuma karena memang itu sudah koordinasi juga desa mah artinya karena memang pihak desa sudah koordinasi dengan pihak kecamatan karena mobilnya mobil kecamatan artinya dari desa tidak ada mobil sampah gak ada”, Ucapnya
Ditempat terpisah ketua RT. 015/002. Kp. Belod desa Kandawati Ahmad Jarkasih mengatakan saya sudah komunikasi ke staff pemerintahan desa onyam terkait sampah, iya masalah sampah saya juga bingung rasanya itu sudah bosen sering ngasih peringatan ataupun arahan terkait sampah tapi kebanyakan daerah tetangga yang buang sampah disitu sambil berangkat kerja. untuk warga Kp. belod pun saya sudah bicara sama warga sudah kalau begitu mah kita bareng-bareng bikin tempat sampah,” tutupnya
Akhmad