Wakil Ketua DPRD Kab. Pasuruan Andri Wahyudi : Permasalahan Sampah adalah Tanggung Jawab Kita Semua

  • Bagikan

Lensaberita.online

Pasuruan – Pengelolaan sampah sebenarnya sudah harus menjadi perhatian serius. Dan masyarakat pun sudah harus mengetahui mengenai pentingnya kesadaran terkait pengelolahan sampah.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi dengan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pasuruan,Tri Agus Budiharto, serta Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Gunawan Wicaksono saat hadir dalam kegiatan sosialisasi penggulangan pencemaran lingkungan dari limbah domestik yang diselenggarakan DLH Kabupaten Pasuruan di Balai Desa Karangsono Kecamatan Sukorejo. Senin (8/8/2023)

Pria yang akrab dipanggil AW ini menyebut bahwa permasalahan sampah merupakan tanggung jawab kita semua. Dan jika tidak terurus maka akan berdampak kepada yang lain, terutama masalah kesehatan dan banjir.

“Dengan penguatan kegiatan yang ada di bank sampah, harapannya nanti yang pasti sampah yang akan dibuang ke TPA itu benar-benar residu yang sudah tidak bisa dipakai lagi,” ungkapnya.

Untuk itulah DPRD Kabupaten Pasuruan bersinergi dengan Pemkab Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup bagaimana mengendalikan sampah. Salah satunya adalah dengan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat bagaimana sampah baik organik maupun non organik bisa dipilah mulai dari rumah tangga dan bank sampah, hingga yang benar-benar sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi baru di buang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

“Intinya kita mengurangi sampah yang akan kita kirim ke TPA, dan bagaimana sampah itu dikelola dan bisa mengasilkan uang untuk teman-teman yang ada di bank sampah di masing-masing Desa,” jelasnya.

AW yang juga Politisi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan ini mencontohkan salah satu ragam sampah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat adalah sampah organik dengan menjadikannya sebagai pupuk, pembibitan magot hingga pakan ternak dan lain-lain.

Sementara, Tri Agus Budiarto menambahkan terkait pencemaran lingkungan selama ini masyarakat masih banyak berputar di limbah perusahaan, limbah berbahaya, limbah B3 dan sebagainya. Padahal untuk indeks kualitas lingkungan itu tidak hanya limbah yang dihasilkan oleh pabrik maupun perusahaan, akan tetapi salah satu penyebabnya adalah limbah rumah tangga (domestik).

“Oleh karenanya, pentingnya penyadaran kepada masyarakat bagaimana sejak dini masing-masing rumah bisa mengelolah sampah,” paparnya. (Wan/Tim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *