Lensaberita.online
Pasuruan – Guna mendukung pencapaian indeks kualitas lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi penanggulangan pencemaran lingkungan limbah domestik di Balai Desa Karangsono Kecamatan Sukorejo, Selasa (8/8/2023) pagi.
Kegiatan sosialisasi yang diikuti 60 peserta dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan yang diwakili Gunawan Wicaksono selaku Sekretaris DLH Kabupaten Pasuruan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pasuruan Tri Agus Budiharto juga Kades Karangsono H. Mohamad Alim.
Dalam materi yang disampaikan Sekretaris DLH Kabupaten Pasuruan memaparkan bahwa pencemaran lingkungan karena limbah domestik rumah tangga lebih besar daripada pencemaran yang disebabkan oleh limbah industri.
“Masih seringnya masyarakat menyalurkan pipa limbah domestiknya langsung ke sungai maupun saluran drainase menggambarkan kurangnya kesadaran terkait pengelolahan limbah cair domestik yang dihasilkan,” ungkapnya.
Bukan tanpa alasan, menurut Gunawan hal tersebut berdasarkan hasil uji kualitas air sungai oleh DLH Kabupaten Pasuruan menunjukan parameter yang terkandung di dalamnya.
Selain program-prorgram sosialisasi kepada masyarakat tentang pentinggnya pengelolahan sampah, Pemkab Pasuruan juga melaksanakan langkah-langkah lain. Diantaranya adalah jambanisasi dan juga program 5M (Mengurangi, Memilah, Memanfaatkan, Mendaur ulang dan Menampung) sampah.
“Namun program tersebut tidak akan berjalan dengan baik jika tidak dibarengi dengan kesadaraan masyarakat,” tutur Gunawan.
Sementara, Kades Karangsono H. M. Alim mengungkapkan tujuan dari sosialisasi ini untuk menyadarkan seluruh masyarakat terutama Desa Karangsono bahwa dampak sampah jika tidak ditangani dengan serius akan berakibat buruk, terutama terhadap kesehatan. (Wan/Tim)