Tangerang, lensaberita
Ramainya pemberitaan terkait Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang menuding keberadaan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) salah satu pemicu terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan di Kabupaten Tangerang Banten, Membuat Dpd KNPI Provinsi Banten Bidang Ketenagakerjaan Angkat Bicara persoalan ini. Selasa 20 Juni 2023
Fras Kepala Bidang ketenagakerjaan DPD KNPI Provinsi Banten Mengatakan”Ucapan Kabid HI Disnaker Kabupaten Tangerang disalah satu media CNBC Indonesia walaupun itu sudah diklarifikasi secara kucing-kucingan / petak Umpet menurut dia itu kepleset dan diolah oleh oknum yang memanfaatkan kinerja dia sama saja tetap itu sudah mencoreng nama LSM dan Ormas yang ada di kabupaten Tangerang seolah LSM dan ormas di wilayah kabupaten Tangerang biang kerok dari persoalan pabrik yang ada disini,,tutupnya.
Fras Menambahkan “Padahal Baik LSM dan Ormas Adalah Mitra Kerja kita kami juga dari dpd knpi provinsi banten saja selalu bermitra dengan lsm dan ormas dengan baik bahkan lsm dan ormas itu untuk mengontrol baik dilingkungan dalam dan luar perusahaan mulai dari Yang terkecilnya saja Pembangunan Pabrik,TKA, Perizinan, Buruh,Upahkerja, Jaminan Buruh dan Pemutusan sepihak kalo tidak ada LSM Dan Ormas Perusahaan pasti akan semena mena jika tidak ada lsm dan ormas perusahaan yang bandel pasti akan ngelunjak, Disini aja masih ada lsm dan ormas masih seperti itu perusahaan gimana gak ada”.
Masih Kata Fras “Saya dari Dpd KNPI Provinsi Banten Bidang Ketenagakerjaan Meminta Bupati tangerang agar mencopot kepala dinas ketenagakerjaan kabupaten tangerang karena dinilai tidak bisa mengajarkan anak buahnya tutur bahasnya yang pas seolah arogan padahal dia seorang publik figur pengayom bukan menjustice, Dalam waktu dekat ini saya akan melayangkan surat kepada pak bupati tangerang untuk segera menindak dan mencopot jangan sampai diakhir masa jabatan pak bupati tangerang lengser dengan cepat,pantes saja pengaduan LsM dan ormas tidak pernah jelas hasilnya saat biparti bahkan Hubungan Industrial antara buruh dengan perusahaaan selalu ngegantung”.
(Rey)