Kota Pekalongan, Lensaberita.online,-
Sebanyak 535 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Kota Pekalongan yakni Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol-P3KP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jateng, hingga organisasi masyarakat (ormas) siap mengamankan arus lalu lintas dan ketertiban di Kota Pekalongan saat momen libur lebaran 1444 H/2023 M. Kesiapan ini diawali dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2023, yang dipimpin oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, didampingi Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Wakapolres Pekalongan Kota, Hj Pariastutik, Kasatlantas Polres Pekalongan Kota, AKP Koyim Maturrohman, dan sejumlah Forkopimda lainnya, berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Senin (17/04/2023).
AKBP Wahyu Rohadi mengungkapkan bahwa, dalam kegiatan pelaksanaan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2023 yang berlangsung selama 14 hari mulai dari 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023 mendatang ini melibatkan sebanyak 535 orang personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya.
Operasi Ketupat Candi 2023 ini bukan hanya fokus pada arus mudik dan arus balik lebaran saja, tetapi secara keseluruhan juga dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibnas) di wilayah Kota Pekalongan,” ucap AKBP Wahyu.
AKBP Wahyu menegaskan, personel kepolisian dibantu instansi terkait lainnya memastikan siap mengamankan pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 2023 ini. Pihaknya juga mengingatkan agar pemudik memperhatikan semua kelangkapan perjalanan mulai dari surat-surat kendaraan yang akan digunakan mudik. Hal ini dilakukan demi kenyamanan saat mudik ke kampung halaman dan balik kembali ke tempatnya bekerja.
Untuk pemudik yang memakai kendaraan pribadi, agar memperhatikan kelengkapan surat surat berkendara serta mengecek kondisi fisik kendaraan supaya aman dalam berkendara, tidak ada halangan selama dalam perjalanan,”tegasnya.
Sementara itu, Wawalkot Salahudin menambahkan, saat arus mudik selama 18- 21 April 2023 dari km 72 Tol Cikampek sampai 414 Gerbang Tol Kalikangkung Semarang diberlakukan sistem one way, sehingga pemudik dari arah timur akan memanfaatkan jalur pantura.
“Sehingga, hal ini menjadi titik perhatian. Karena, Kota Pekalongan tol tidak lewat, adanya exit tol tapi justru yang tidak lewat tol dari timur ke arah barat ini pada saat arus mudik akan lewat Kota Pekalongan. Untuk keamanan arus mudik dan balik lebaran 2023 ini, dari Pemerintah Kota Pekalongan baik Dinkes, Dishub, Satpol P3KP, BPBD, ormas semuanya sudah disiapkan untuk memback up Operasi Ketupat Candi 2023 agar berjalan aman, lancar, dan tertib, serta bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas,” paparnya.
(Nail)