DPD FROMPER Deli Serdang Minta Agar Bupati Copot Kadisdukcapil

  • Bagikan

Deli Serdang, Lensaberita.online,-

Disdukcapil Kabupaten deli Serdang, DPD FROMPER Deli Serdang mendampingi warga Desa Fagang Kerawan Kecamatan tanjung Morawa Indra Tarigan sebagai bapak tua (paman dari Esela Angel Br.Tarigan mendatangi dinas kependudukan capil di Lubuk Pakam, dimana identitas ataupun nama di kartu keluarga (KK) orang tua kandungnya Edi Suranta Tarigan (almarhum) yang telah meninggal dunia. Telah di ketahui dari esela anak kandung dari edi suranta Tarigan (almarhum) esela mengetahui namanya telah di keluarkan dari kartu identitas keluarga (kk) yang telah dilakukan oleh ibu sambung istri kedua dari edi suranta tarigan ( almarhum) yang telah meninggal dunia. Istri kedua dari edi Suranta telah melakukan mengeluarkan atas nama esela br.tarigan dari data kartu keluarga (kk) yang berdomisili kecamatan tanjung morawa ke Bakaran Batu, Sabtu (01/04/2023).

“Indra Tarigan sangat kecewa atas perilaku ibu sambung esela br.tarigan mengeluarkan nama esela Br. Tarigan dari kartu keluarga tanpa di ketahui keponakan nya itu, yang diduga ibu sambung esela Br. Tarigan tersebut telah memalsukan tandatangan esela Br. Tarigan”, ujarnya.

Didampingi Indra Tarigan paman esela br. Tarigan bersama kuasa hukumnya dan beserta media/ jurnalis di Disdukcapil (dinas kependudukan catatan sipil) lubuk pakam Kabupeten Deli Serdang, atas aduan kliennya tersebut esela br. tarigan dugaan pemalsuan dokumen penting client nya itu yakni esela Br. Tarigan pengacara ataupun kuasa hukumnya esela Br. Tarigan mensomasi kepala dinas catatan sipil lubuk pakam Kabupeten Deli Serdang, dikonfirmasi awak media yang bertugas lainnya sekretaris dinas disdukcapil Lubuk Pakam Kabupeten Deli Serdang, sedang tidak berada di kantor. Mengenai atas nama esela br.tarigan saya baru mengetahui dan akan saya periksa kembali dan akan saya pertanyakan kepada kabid (kepala bidang) bapak kaloko”, pungkasnya.

DPD FROMPER Deli Serdang menilai sangat buruknya kinerja kerja Pemerintah Deli Serdang terkhusus Dinas Kependudukan Catatan Sipil Deli Serdang, dan bahkan banyaknya oknum calo yang diduga sengaja di ciptakan dikalangan kantor Disdukcapil. Sebelumnya juga mendapatkan laporan terhadap client nya adanya dugaan telah terjadi pemalsuan dokumen data diri terhadap esela, pihak PH juga mencoba untuk menyurati pihak kadis Disdukcapil Kabupaten Deli Serdang, namun hasilnya penuh dengan kekecewaan terhadap pejabat instansi kependudukan.

Disela – sela saat memberikan pendampingan terhadap saudara Indra Tarigan paman Esela Br.Tarigan, menceritakan kekecewaan kepada DPD FROMPER Deli Serdang, dan beberapa awak media lainnya atas surat dugaan pemalsuan identitas keponakan nya tersebut yang di sinyalir dugaan unsur-unsur kesengajaan, sementara keterangan dari kepala bidang Disdukcapil (dinas catatan sipil) Kabupaten Deli Serdang) kepala bidang bapak kaloko mengetahui adanya permohonan atas nama Esela Br.Tarigan.

Yang amat diherankan ada salah satu oknum yang diduga marah pada saat kita mau konfirmasi, dengan memaki salah satu oknum media dengan perkataan kotor, sehingga disinyalir dan diduga para calo yang berada di kantor Disdukcapil Deli Serdang sengaja di pelihara oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Deli Serdang.

DPD FROMPER Deli Serdang setelah meilhat beberapa bukti terkait dugaan pemalsuan data dan juga pemindahan data tanpa sepengetahuan korban sebagai kejahatan hak asasi manusia,

Kami meminta kepada Bupati Deli Serdang agar segera mencopot dan memberhentikan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Deli Serdang.

Kepala bidang disdukcapil (dinas catatan sipil) Lubuk Pakam, bapak kaloko pada saat diwawancarai media ini terkesan menampik, “telah menerima permohonan dugaan pemalsuan identitas Esela Br.Tarigan anak kandung dari Edi Suranta Tarigan (almarhum) bapak Kaloko sebagai kepala bidang dinas catatan sipil mengembalikan perkataan, “kami hanya menerima berkas yang ada sampai ke kami, dan jika media ingin mengetahui persisnya silahkan langsung temui operator dan di pertanyakan”, ujar pak kaloko sebagai kepala bidang disdukcapil (dinas catatan sipil) Lubuk Pakam.

Sangat terkejutnya Indra Tarigan (paman) Esela Br. Tarigan keponakanya itu pada saat mengetahui nama keponakannya berpindah ke alamat jalan bakaran batu, dugaan pemalsuan data ataupun dokumentasi milik Esela Br.Tarigan di lakukan oleh oknum calo berinisial (M) yang dengan sengaja memalsukan data Esela Br.Tarigan dan mengeluarkan data asli sebelumnya. Sangat meresahkan sekali adanya dugaan calo – calo di disdukcapil (dinas catatan sipil) Lubuk Pakam Kabupeten Deli Serdang, berharap sekali kepada Bupati Ashari Tambunan untuk menertibkan adanya dugaan calo-calo yang tidak bertanggung jawab agar tidak adanya lagi korban – korban lainnya”, kekecewaan Indra Tarigan.

Dikatakan Esela Br.Tarigan kepada awak media, “setiap warga negara Indonesia berhak untuk mengkonfirmasi tentang dugaan adanya pemalsuan identitas pribadi miliknya, dan sebagai warga negara Indonesia yang baik saya di dampingi paman saya Indra Tarigan dan pengacara pribadi saya mensomasi disdukcapil (dinas catatan sipil) Lubuk Pakam Kabupeten Deli Serdang ini yang telah melanggar undang-undang administrasi kependudukan sebagaimana yang tertera pada :

Pasal 94 : setiap orang memerintahkan dan / atau memfasilitasi dan / atau melakukan manipulasi data kependudukan dan / atau elemen data kependudukan sebagaimana di maksud dalam pasal 77 di pidana dengan pidana penjara paling lama 6 ( enam ) tahun dan atau denda paling banyak Rp.75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah)

Pasal 96A : setiap orang atau badan hukum yang tanpa hak mencetak , menerbitkan, dan/ atau mendistribusikan dokumen kependudukan sebagaimana di maksud dalam pasal 8 ayat ( 1 ) huruf “c” di pidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Barang siapa memalsukan data diri akan di pidana.

Esela br. Tarigan mengatakan adanya instruksi dari Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. DR. Zudan Arif Fakrulloh, menyebut sanksi berat menanti bagi orang yang melakukan pemalsuan atau penyalahgunaan identitas / dokumen kependudukan.

Dokumen kependudukan tersebut meliputi antara lain: Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), Akta/Surat Nikah/Cerai, Akta Kelahiran/Kematian, Akta Pengesahan Anak, Pengangkatan Anak, Perubahan Nama dan Perubahan Status Kewarganegaraan. Indra tarigan mendampingi keponakannya esela br.tarigan akan menempuh ke jalur dan akan melaporkan dugaan dokumentasi pribadi miliknya ke Polresta lubuk pakam kabupeten deli Serdang”.

(Red/Rahma)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *