Banyuwangi,Lensaberita.online-Salah satu pemanfaatan pengelolaan anggaran pemerintah daerah tentunya untuk meningkatkan pemerataan pembangunan, dengan mengedepankan mutu kwalitas sesuai spek, dan komposisi material yang digunakan pun harusnya sesuai aturan main yang diberlakukan.
Namun juga tidak dipungkiri kerap dijumpai adanya proyek yang bersumber dari APBD, justru bertolak belakang dengan kenyataan dilapangan.
“Sebagaimana hasil pantauan tim awak media dilapangan, yang melihat ada beberapa titik pengaspalan jalan yang sudah selesai dikerjakan beberapa bulan yang lalu. Tepatnya di Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, yang kondisi dari hasil pengaspalan jalan tersebut sangat memprihatinkan.
Menurut masyarakat sekitar sebut saja Refa’i, “Proyek tersebut Pengerjaannya baru beberapa bulan yang lalu, tepat nya di tahun 2022 baru selesai saya selaku masyarakat dsini sungguh sangat menyayangkan adanya pengaspalan yang digarap asal jadi. Meskipun saya tidak tahu petunjuk teknis namun di lokasi jelas pengaspalan terlihat sudah rusak,” Ujarnya
Rasa kecewa juga nampak kepada warga Kelir yang bernisial Awr,” Saya kecewa lah, yang pasti masyarakat menilai pengaspalan di Desa pesucen ini terkesan “amburadul” yang dikerjakan asal jadi oleh rekanan yang tidak jelas identitasnya karena papan nama proyeknya juga tidak ada,” Tegasnya Selasa 7/3/2023
“Selama puluhan tahun kami merindukan pembangunan jalan, tapi hasilnya seperti ini,” Imbuh nya. (Jo)