Banyuwangi,Lensaberita.online -Pengguna fasilitas jalan, utamanya bagi warga dusun Krajan Pesucen, Kalipuro, Banyuwangi sangat kecewa dengan proyek pengaspalan jalan di wilayah mereka. Pasalnya, pengerjaan yang dilakukan oleh kontraktor yang tidak jelas milik siapa tersebut, garapannya terkesan asal jadi.
Hal yang patut dipertanyakan dalam pengerjaan proyek tidak hanya pemerintah saja, namun yang utama adalah pihak atau oknum kontraktor yang mengerjakan tidak sesuai standar yang sudah ditentukan. Diduga anggaran pemerintah hanya dijadikan bancakan saja oleh pelakasana proyek, terlihat jelas dilokasi pengerjaan tersebut terkesan asal jadi kontaktor kegiatan tanpa memikirkan mutu dan kwalitas .
Warga sekitar pun mengeluh terkait dengan rusak nya jalan aspal yang baru selesai beberapa bulan yang lalu,” jalan aspal ini baru selesai beberapa bulan yang lalu tetapi ini sudah rusak lagi, kami sebagai warga ya merasa kecewa mas kami juga ingin menikmati jalan yang bagus seperti desa-desa yang lain,”ucap warga sekitar. Pada 1/3/2023
Tak jauh beda komentar seorang warga bernama Pak tan yang bertempat tinggal nya, dekat dengan lokasi jalan tersebut beliau juga kecewa dengan pengerjaan jalan aspal ini dia menuturkan,” gimana kita selaku warga tidak kecewa pengerjaan nya kayak gitu, ini tanah lumpur mas kok langsung di aspal ya pasti gak akan kuat lah.
Pengerjaan ini baru saja selesai mas lucunya itu, sudah selesai di slender terus dilewati oleh kendaraan langsung rusak ambles gitu, seharusnya sebelum di aspal itu pengerasan terlebih dahulu karena ini tanah lumpur gak akan kuat, kalau sudah rusak kayak begini siapa yang bertanggung jawab, jelas nya kalau yang merasa dirugikan ya para pengendara dan warga sekitar mas,” Harapan saya selaku warga tolong lah kalau mengerjakan proyek itu yang bagus agar masyarakat juga bisa menikmati nya,” ucapnya.
Saat awak media mencoba untuk menemui Rt setempat beliau tidak ada dirumah,” jelas keluarga nya.(Joh)