Tangerang- lensaberita awak media melakukan tugas sebagai Control Sosial di lokasi pembangunan ruang kelas MAN 1 TANGERANG yang sedang berlangsung,
Di temukan nya papan KIP (keterbukaan informasi publik)dengan menelan biaya anggaran (3.308.233.000,00) tidak sesuai dengan pekerjaan kontruksi fisik selama 180(seratus delapan puluh)hari kelender,dari kementerian agama Provinsi banten melalui dana (SBSN) menjadi 150 (seratus lima puluh)hari kelender dari PT.MEGA KREASI BERSINAR
Dari hitungan pekerjaan proyek tersebut juga sudah jelas di kurangi selama (30) hari kelender atau tidak transparan ke publik, Kamis 5/10/2023
Kontraktor pelaksana PT.MEGA KREASI BERSINAR Sebagai pemenang tender pekerjaan proyek tersebut banyak yang tidak di terapkan dan banyak kejanggalan terhadap pembangunan klas MAN 1 TANGERANG dugaan penyimpangan dana dan tidak di terapkan serta keamanan kesehatan keselamatan kerja K3,-
Saat dalam pantauan awak media,
Saat awak media menanyakan kepada karyawan bangunan k3 nya mana pak ko gak di pake gada pak kita tidak beri oleh pelaksana dan mandor “imbuhnya”
Awak media kembali bertanya kepada karyawan yang bekerja “kemana mandor dan pelaksana lapangan nya pak lagi lagi jawaban yang bikin membingungkan tidak ada pak kadang kadang untuk jam nya pun kami tidak tau jam berapa datang dan pergi nya” ucap seorang karyawan tersebut yang tidak mau di sebut namanya,-
Saat awak media menemui humas MAN 1 TANGERANG yang tidak disebutkan nama nya “saya tidak tahu pak untuk terkait pekerjaan ini” imbuhnya sambil meninggalkan awak media.
Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada seluruh kementerian atau lembaga (K/L)agar bertanggungjawab terhadap infrastruktur yang di biayai melalui surat berharga syariah negara (SBSN),jngan sampai pembiayaan dalam proyek tersebut justru di korupsi.
(Tim)